prolog

19 3 0
                                    


Happy reading all😌

°
°
°





"Apaan sih lepasin, mulai sekarang kita nggak pernah kenal!!!" gadis itu terus perjalan cepat menuju kemana saja asalkan bisa menghilang dari hadapan cowok brengsek ini.

"Bee jangan ngambek etdah aku aja udah lupa sama dia.."

"AU AH REMANG REMANG!! BAYY TO THE MAX!!!" gadis itu mendorong si cowok sampai terjatuh lalu ia segera berlari menjauh.

Banyak mata yang menyaksikan pertengakaran mereka, bagaimana tidak mereka membuat keributan di tengah-tengah mall dan masih menggunakan seragam smp iya esempe. Dan mereka menjadi bahan pembicaraan bagaimana mungkin bocah ingusan seperti mereka berpacaran dan membuat keributan di tempat umum cuma gara-gara cerita asmara mereka.

❤❤❤❤❤

-3Tahun kemudian-

            Ino berjalan menuju lapangan tempat mahasiwa mahasiswi baru menjalani ospek, walau sudah telat setengah jam dia masih berjalan santai bahkan ia tidak terlihat seperti orang telat.
Dia adalah gadis cuek yang nggak pernah peduli dan nggak pernah ambil pusing sama masalah yang di hadapinya, dia hanya akan bersikap realistis saja , buat apa repot-repot berlari sampai ke lapangan toh dia tetap saja telat kan? Buang-buang tenaga saja.

"Misi mas mau tanya, kelompok sakura di mana ya?" tanya ino kepada seorang cowok ya iya lah cowok kalau cewek sih dia bakal panggil mbak. Ini lebih suka memanggil dengan mbak, mas atau bang dari pada kak, menurutnya kak itu kesannya terlalu kaku.

Btw namanya ino tapi dia malah berada di kelompok sakura, kan di anime ino dan sakura nggak akur gara gara suka satu cowok yang sama, lah malah ngelantur udah ah back to story.

Oh iya kalau kalian pikir nama Ino itu seperti nama tokoh di kartun Naruto kalian salah besar, karna nama panjang Ino adalah Inori prameswari dan dari nama itulah dia sering di panggil Ino agar lebih singkat.

"Lo anak baru ya? Kok baru dateng?!"
Tanya cowok itu sambil menatap tajam mata Ino.

Woi percuma mas Ino tak kan terpengaruh sama tatapan tajam lu.
Ino memutar bola matanya jengah ke arah seniornya itu.

"Please deh ya, gue tadi kan nanya di jawab kek malah balik nanya!" jawabnya santai

"Ikut gue! Udah telat nggak punya sopan santun juga!"

"Aing baru juga sampai masih capek dah main suruh ikut aja! Lu aja sendiri gue ogah! Bayyy!!" Ino segera berlari meninggalkan senior nya itu ogah gila Ino sama jelmaan ciko iya ciko itu anjing tetangga sebelah namanya unyu ya tapi aslinya behh jangankan dia, yang punya anjingnya aja takut ma ciko ganas abiss coyy.

Ino berlari sambil melihat kebelakang menjulurkan lidahnya.

.Brakkkk.

Pantat Ino mendarat sempurna di lantai.

"Badak bercula satu!! Siapa nih yang bangun sekolah pake tembok segala di tengah jalann!!!"

Orang yang di tabrak Ino mengamati Ino dengan seksama, suara Ino serasa familiar di telinganya, dan lagi jantungnya mulai kumat seperti 3 tahun silam.

"Beee.." lirihnya tapi terdengar oleh telinga serigala Ino.

"Baa bee baa bee lu kira gue babi apa!!!" sentak Ino sambil mengedahkan kepalanya keatas melihat orang yang mengatainya itu.

"Bhakss demi omanya ciko yang pasti lebih galak dari cikoo!!tengelamkan adek di rawa rawa banggz!!!"

"Bee.."

"Udah di bilang GUE BUKAN BABIII!!"

Tiba tiba tangan Ino di tarik oleh si senior tadi.

"Heh cumi ngapain lu main tarik-tarik aja!!"

"Lo ya jadi junior aja udah kaya gini gimana nanti jadi senior!" setak senior itu.

"Peduli setann!!!" jawabnya acuh lalu menyentak tanganya dan berlari pelan menjauh dari jelmaan ciko tadi.

"Apa lu liat-liat gue colok mata lu baru tau rasa lu!!" sentak Ino saat berjalan melewati mike.

"Bee aku tau ini kamu, bee dengerin pejelasan aku bee!!"

"Peduli unta mau gue siapa kek yang pasti gue nggak kenal lo!" jawab Ino sambil menunjuk di depan muka Mike.

Ino berlari menjauh dari Mike, melihat Mike mengingatkan akan luka hatinya, jujur sesudah putuh dengan Mike dia tidak pernah berpacaran bukan karna nggak ada yang mau sama dia cuma dia terlalu takut untuk berpacaran kembali. Bisa di bilang Mike adalah pacar pertamanya dan mantan satu satunya.

"BEEE I LOVE YOUU!" teriak Mike saat Ino sudah menjauh dari hadapannya.

Sontak semua menengok ke arah Mike.

"Gants banget."

"Lop yu tu ..."

"Untung ganteng!"

"Duh mending love younya ke gue.."

"Teriak sama siapa sih? Buat gue ya nama guekan bianca pasti gue!"

"Fix narsis lu udah tingkat dewa!bii"

Mike mengacuhkan segala bisik-bisik gajah iya gajah namanya bisik bisik kan harusnya nggak terdengar nah ini udah jelas pake banget lagi.

Ino mengacuhkannya seolah olah tidak terjadi apa-apa, toh nggak ada yang nyadar kalau teriakan itu tertuju padanya, namanya kan Ino bukan bebebee babi or something like that.

°
°
°
°

Haiii ini cerita abstrak seabstrak hubungan gue ma doi wkwkw eh lupa gue kan gk punya doi. Lah curcol.

ComingSoon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R E T A K. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang