Eps. 03 - Paket #Jhope #BTS

144 15 0
                                    

Suatu hari di rumah yang sederhana, ada seorang laki-laki tampan bernama Jung Hoseok atau yang biasa dipanggil J-hope. Dia membuat sebuah minuman dingin di dapurnya karena dia merasa kelelahan. J-hope pun ke ruang tamu untuk menonton TV.
"(ganti channel) Kenapa acara hari ini tidak ada yang bagus? Hahh, membosankan sekali." kata J-hope yang langsung mematikan TVnya dan bergegas ke kamar lalu berbaring di kasurnya.
"Hari ini ada berita terbaru tidak 'ya?" kata J-hope sambil memainkan HPnya.
Saat itu, tiba-tiba bel rumah J-hope berbunyi.
"Siapa itu?" kata J-hope sambil berjalan membukakan pintu.
Ternyata, itu adalah tukang pos. J-hope kaget.
"Oh, pak Pos. Ada kiriman apa?" tanya J-hope penasaran.
"Ini, ada kiriman paket untukmu." kata Pak Pos.
"Dari siapa?" tanya J-hope lagi.
"Entahlah, aku juga tidak tahu." kata Pak Pos.
J-hope merasa bingung dengan paket tersebut karena berat sekali dan ia juga tidak tahu siapa pengirimnya.
"Baiklah, aku pergi dulu, ya." kata Pak Pos.
"Iya, sampai jumpa." kata J-hope.
J-hope pun membawa paket itu ke kamarnya lalu ia melanjutkan bermain twitter di HP-nya dan tidak memperdulikan paket itu.
"Kalau tidak ada nama pengirimnya, aku tidak mau buka paketnya." dalam hati J-hope.
Malam harinya, J-hope sedang memainkan sebuah gitar sambil bernyanyi. Tiba-tiba, ia melihat paket yang ia terima tadi pagi ada di dekatnya. J-hope pun menaruh kembali paket itu di kamarnya dan kembali bermain gitar.
"Hah, paket yang aneh." kata J-hope.
Saat J-hope sedang tertidur pulas, tiba-tiba paket itu terbuka dengan sendirinya. J-hope pun merasakan aroma yang tidak sedap. Ia pun menutupi dirinya dengan selimut.
Keesokkan harinya. J-hope bangun kesiangan karena tidurnya terganggu sejak kehadiran paket misterius itu. J-hope pun langsung bergegas sarapan dan berangkat kuliah. Saat akan mengambil sepedahnya, tiba-tiba paket itu kembali muncul di hadapan J-hope. J-hope pun merinding ketakutan dan berjalan mundur menghindari paket itu, paket itu bergerak sendiri mengikuti J-hope. J-hope pun langsung mengambil semprotan air dan menyemprot paket itu. Paket itu langsung basah dan tidak bergerak. J-hope langsung mencari tempat yang jauh untuk membuang paket misterius itu jauh-jauh darinya. Disana ia menemukan sebuah jurang kecil. J-hope langsung membuang paket itu dengan geram.
"Mulai hari ini, kau akan mati disini, paket busuk." geram J-hope.
J-hope pun langsung bergegas berangkat kuliah.
Malam harinya, J-hope mengerjakan banyak tugas kuliahnya di kamar. Tiba-tiba, ia kaget melihat paket yang sudah ia buang bisa ada lagi di kamarnya di posisi yang sama seperti sebelum dibuang.
"Aigoo...kenapa...kenapa kau kembali lagi?? Siapa kau sebenarnya???" teriak J-hope.
J-hope memberanikan dirinya untuk mendekati paket tersebut. Di paket itu, terdapat lubang berbentuk persegi panjang disitu. J-hope pun mengintipnya. Ia pun mulai merasakan aroma yang tidak sedap. Perlahan-lahan, J-hope membuka sedikit demi sedikit kardus paket itu. Perlahan-lahan....dan...
"Aaaakkkkhhhh....." teriak J-hope ketakutan melihat sosok hantu berambut dan berdarah di dalam paket itu.
J-hope langsung berlari dan keluar dari rumahnya tanpa memikirkan apapun di sekitarnya, yang penting dia bisa selamat. J-hope berlari sekencang mungkin dan akhirnya ia menemukan tempat persembunyian yang sangat jauh dari rumahnya, bahkan sudah di luar kawasan tempat tinggalnya.
"Aku harap ini cuman mimpi, heh aku tidak ingin mati." lelah J-hope.
J-hope pun duduk di bawah dan bersandaran lalu memejamkan matanya sejenak.
Tiba-tiba....
"Aaaaakkkkhhhhhh....siapa kau...siapa kau....apa salahku...kenapa kau mengikutiku....mau apa kau disini....aku tidak mau mati..." teriak J-hope melihat hantu berambut dan berdarah dalam paket itu.
"Tenang, Hoseok-ah. Jangan takut aku disini ingin mengajakmu bermain." kata hantu itu.
"Tidak...tidak...aku tidak mau bermain denganmu....siapa yang mau bermain dengan hantu sepertimu...." teriak J-hope sambil menangis ketakutan.
"DIAM!!!...(sambil menutup mulut J-hope) Ini semua gara-gara kau..." marah hantu itu.
"Kau sudah membuangku ke jurang...dan lihat apa yang terjadi...kini tubuhku banyak darah yang berceceran....kau benar-benar tidak memiliki rasa kasihan." lanjut hantu itu dan melepas tangannya dari mulut J-hope.
"Sebenarnya kau ini siapa???" tanya J-hope.
"Kau tidak perlu tahu siapa aku, yang penting sekarang, kau harus ikut aku!!!" kata hantu itu.
"Tidak...aku sudah bilang berkali-kali aku tidak mau...." teriak J-hope.
Hantu itu langsung mendekati tubuh J-hope dan dan memegang kepala J-hope.
"Mau tidak mau, kau harus ikut aku !!!" paksa hantu itu sambil menarik J-hope agar masuk kedalam paket itu.
J-hope pun hanya bisa meringis kesakitan karena kepalanya terus ditarik. J-hope menahan dirinya dengan sekuat tenaga. Hantu itu hanya bisa tertawa, hantu itu berhasil memasukkan kepala J-hope kedalam paket itu.
Setelah kepala J-hope masuk, tubuh J-hope pun melemah dan tidak bergerak lagi. Hantu itu telah menggerogoti kepala J-hope hingga berdarah. J-hope pun mati membusuk disitu.

HORROR NIGHT ADRENALINE NO YORUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang