30/04/17
"Hai Dinda. Apa kabar ?"
Dinda tersenyum pada Daniel dan kembali melihat danau di depannya
"Maaf terlambat. Hari ini hari ulang tahun mu kan, Din? Selamat yaaa, Din"
Dinda masih dengan posisi awalnya , ia hanya menengok sebentar lalu pandangannya berlarian mencari sesuatu yang unik di sekitarnya
"Maaf karena hari ini aku datang bersama Kania. Sesuai keinginan mu kan, Dinda? Sekarang aku sudah bersama Kania. Apakah kau akan kembali?"
Dinda tidak bicara. Ia memeluk Daniel dari belakang erat. Daniel merasakan detak jantung Dinda walau itu tak nyata. Walau itu hanya bayangan. Daniel sungguh merasakan detak jantung Dinda yang berdetak gugup dibalik jantungnya
"Kamu kapan kembali Dinda? Aku sudah lama menunggu mu. Sudah dua tahun aku seperti orang gila. Apa kau tega denganku berbicara sendiri?"
Dinda menggelengkan kepalanya mencium kening Daniel adalah kebiasaanya. Lalu ia pergi saat tetesan tetesan air mata mulau membasahi pipinya
"Ta apa, aku akan menyusulmu. Tunggu aku. Kita akan bertemu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel X Dinda
RandomIf this is the only way to prove I love you then I will do it -me