Hai.... Guys...!!!
Wi kambek egen!!!!
Cuma mau ngingetin :
TYPO BERTEBARAN!!!!!!!!!**********
'Tapi bagaimana?'
'Kau sudah mengetahuinya '
'Aku tidak tau apa apa, jadi beritahu aku cara menemukanya'
'Mereka sama sepertimu'
'Maksudmu?'
'Kau akan tau'
'Tolong beri tau aku'
'Mereka didekatmu'
'Siapa?'
'Your twins'
'What!!!'
'Cari mereka, anakku. Aku harus segera pergi'
'NO!!!!!!'
'I love you my princess'
'Hiks....hiks...hiks...Please don't leave me anymore'
'God bye'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"NO!!!!!!!!"*********
CHRISTINA POV
"What!!!"
Ishhh... Siapa sih teriak²? Ganggu tidur aja.
Perlahan kubuka mataku dengan malas.
"NO!!!!!"
Aku terkejut saat mengetahui asal suara itu dari sampingku.
"Hiks....hiks.... Hiks.... Don't leave me anymore"
Adikku menangis dan meracau tak jelas.
Aku panik.
Lalu mengguncang tubuhnya."Myra... Myra... Lo kenapa? Bangun myr"
Matanya terpejam namun terus menerus mengeluarkan air mata laknat itu.
"NO!!!!!!!"
Myra berteriak keras.
Tubuhnya terduduk. Manik bernetra biru laut itu sembab. Bibirnya bergetar.Tanpa buang waktu aku lantas memeluknya.
Myra menangis sesugukan di dalam dekapanku.
Kuelus rambut hitam sebahunya dengan lembut."Sstttt... Tenang ada gue disini, gue nggk bakalan ninggalin lo"
Aku berusaha menenangkanya.Perlahan tangisnya mengecil. Myra melepaskan pelukanku.
Menatap ke mataku."Lo mimpi itu lagi hmm....?" tanyaku lembut. tanganku mengelus pipinya yg basah, menghapus air matanya.
Myra mengangguk. Nafasnya masih tersendat efek menangis tadi.
Mimpi itu.
Apa artinya?
Aku juga sering bermimpi yg sama persis sepertinya. Myra itu kalo tidur kayak orang mati, makanya dia nggk bangun waktu aku mengigau seperti tadi. Aku juga tak berniat memberi tahunya.
Tapi bagaimana mungkin kami memimpikan hal yg sama terus-menerus?
Dan mengapa wanita didalam mimpiku itu menyebut kami dengan sebutan 'anakku'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun And Moon
FantasyKetika kekuatan besar ada dalam tubuh mereka.... Ketika semua kebenaran terasa tak nyata bagi mereka... Ketika mencari jati diri yg sebenarnya ada disekitar mereka.. Ketika mereka tahu tak selamanya takdir berada ditangan mereka... Permusuhan Pembul...