********
Chris dan myra memasuki kelas saat bel istirahat kedua berbunyi. Alhasil mereka tidak mengikuti 1 jam pelajaran.
Hal itu karena Myra yg lama mencari seragam milik chris.
Lucu memang.
Seorang kutu buku bolos saat jam pelajaran! Tak cocok sekali."Sumpah gue udah cek tadi, tapi pas gue liat lagi udah ada didepan loker lo, aneh banget kan?"
Entah berapa kali myra meyakinkan kakaknya bahwa seragam itu tiba-tiba berada di depan lokernya."Iya myra, gue percaya. Mungkin orang iseng ngerjain gue"
Chris tau siapa pelakunya. Feelingnya tak pernah salah.
Namun ia tak mau memperbesar masalah.
Yg penting sekarang ia sudah memakai seragam.Ditanganya kini terdapat sebuah jacket hitam beraroma maskulin khas, chris menyukai aroma ini.
Kini mereka memasuki kelas yg lumayan sepi karna telah memasuki jam istirahat.
Kebanyakan murid istirahat dikantin.
Beberapa murid yg istrirahat dikelaspun karna membawa bekal sendiri.Saat mereka masuk kedalam
Kelas, semua murid memandangnya dengan tajam.'Mereka kenapa?'
Batin chris."Koq mereka liat kita kayak gitu?"
Tanya myra berbisik.Chris menggedikan bahu.
"Gue juga nggk tau"Sedetik kemudian tiba-tiba banyak murid yg masuk kekelas.
"Brrakkkkkk!!!!"
Pintu tertutup.Via dan kyla pun masuk dan menutup pintu itu, sambil menatap myra dan chris tajam.
"Hallo cupu!!!"
Sapa kyla sinis.Via yg berada disamping kyla pum maju selangkah.
"Hm... Guys!!! Ready???"
Tanyanya pada seluruh murid yg ada dikelas ini."READY!!!!!"
Jawab mereka semua,kecuali seorang gadis bernetra abu-abu.
Ia memandang chris dan Myra dengan pandangan iba. Ia sangat tak tega pada dua gadis culun itu.Seluruh murid menyobek kertas tengah buku yg kosong.
Lalu diremukkan hingga berbentuk seperti bola kecil."TROWING NOW!!!!!"
Teriak kyla."Bukkk!!!"
"Bukkk!!!"
"Bukkk!!!"
"Bukkk!!!"
"Bukkk!!!"
Puluhan bola kertas mendarat ditubuh dua gadis itu.
Chris memegang tangan Myra yg sudah mengepal.
Gadis bernetra abu-abu itu tak ikut melempari kedua gadis didepanya.
Dia memejamkan mata.Sedetik kemudian, gadis bernetra abu-abu itu membuka matanya. Memandang dua gadis yg dilempari itu.
'Cukup sudah'
"STOOPPP!!!"
dia berlari kearah myra dan chris. merentangkan tangan agar dua gadis itu tak terkena lemparan.
Yg berada dikelas itu memandang gadis yg menyandang nama belakang vrankenstein itu dengan heran.
Kyla mengangkat sebelah tanganya, menyuruh semua murid berhenti. Al hasil semuanya berhenti melempar.
Awalnya terkejut, via yg sadar akhirnya berjalan gontai kearah tiga gadis cantuk itu.
"Prookkk!!!prokkk!!!prokkk!!!!"Via bertepuk tangan. Ia memandang gadis cantik bernetra abu-abu itu dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun And Moon
FantasyKetika kekuatan besar ada dalam tubuh mereka.... Ketika semua kebenaran terasa tak nyata bagi mereka... Ketika mencari jati diri yg sebenarnya ada disekitar mereka.. Ketika mereka tahu tak selamanya takdir berada ditangan mereka... Permusuhan Pembul...