the secret'$

81 10 3
                                    

*********

Myra melangkah hati-hati, ditanganya kini memegang nampan berisi 3 gelas jus orange.
Ia menghampiri dua gadis yg sedang duduk disofa rumah sederhananya itu.

"Di minum ya"
Myra tersenyum sambil menyodorkan segelas orange juice kepada kedua gadis yg kini sedang berkecamuk dalam pikiranya masing².

Myra duduk disalah satu kursi sebelah chris.
Ia melirik kakaknya yg kini menatap gadis yg tak lain adalah teman sekelasnya itu dengan tajam. Yg ditatap menundukkan kepala, sedikit takut untuk menatap hazel tajam milik chris.

Myra mulai menyadari sikap kakaknya itu. Itu sifat asli chris, dingin, jutek, bawel, dan banyak sekali sikap yg tak terduga dari gadis yg berperawakan cantik itu.

Myra berdehem canggung.
"Ekkhhmmm... gryn, lo bisa jaga rahasia kan?"

Gryn mengangguk.

"Kalo sampai berita ini kesebar, lo tau sendiri akibatnya!!"
Ancam chris tajam.
Mata elangnya seperti ingin memakan gryn hidup-hidup.

Gryn mengangguk takut.

Myra tau kalau gryn sedang tak nyaman dengan kondisi terintimidasi seperti ini.
Ia menyenggol pelan lengan kakaknya. Memberikan kode mata seolah-olah berbicara.
'Jangan gitu!'

Chris merasa ia juga terlalu berlebihan. Menurutnya gryn adalah gadis yg baik, hanya saja ia tak suka rahasianya terbongkar. Gryn sudah membelanya saat satu kelas membullynya.
Ia berusaha tersenyum kecil agar gryn tidak terlalu takut.

Melihat senyum itu, gryn tersenyum lebar.

"Ceritakan Kenapa lo ngikutin kita?"
Tanya chris. Nadanya melembut.

Myra mengangguk meng'iya'kan perkataan kakaknya itu.

"Awalnya gue mau nawarin kalian pulang bareng, tapi gue liat Myra buka kaca mata sama lepas kepangan. Dari situ gue mulai ngerasa ada yg janggal gitu. Pas gue ikutin ternyata kalian ikut tawuran. Dan gue yakin kalian bukan anak cupu. Apalagi pas liat kalian nyerang anak cakrawala tadi. Keren sumpah!!!!! So, gue ikutin kalian sampai sini deh"
Jelas gryn panjang lebar dengan senyum yg tak terlepas diwajahnya.

Myra dan chris memanggut-manggut.

Gryn memberanikan diri bertanya.
"Mmm... Lo berdua kenapa nyamar?"
Tanya gryn hati-hati. Ia cukup sabar menyimpan pertanyaan itu di kepalanya.

Chris memandang Myra, menyuruhnya menjawab.

Myra pasrah,
"Huft... Ini semua rencana chris, kita dikejer-kejer sama FBI dan organisasi sejenisnya. So, kita nyamar"
Jelas Myra santai.

Gryn melongo.
"DEMI APA LO????"
Toanya.

Chris terkekeh, toa gryn dan Myra hanya beda tipis ternyata.

Gryn menelan ludah.
"Lo buronan? Gila FBI men"
Ia menggeleng tak habis fikir.

Myra tergelak.
"Buronan pala mu. Yg ada ni ya mereka ngejer kita buat jadi agent mereka. Ya kali umur segini udah jadi agent, FBI lagi"

Gryn berdecak kagum.
"Keren, Nggak salah kalo mereka milih kalian, lo berdua tuh keren banget tau nggk"

"Nggk juga koq, justru sekarang kita cuma mau bebas kayak anak lainya"
Jawab chris merendah. Ia mulai nyaman dengan gryn.

"Lo tinggal berdua doang ya?"
Tanya gryn memandang sekeliling yg sepi.

Myra dan chris mengangguk.

Hingga...

Mengalirlah cerita yg tersimpan rapat dari semuanya.

Lama kelamaan mereka mulai menerima kehadiran orang baru disekitar mereka.

Sun And MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang