Pada semua yang telah berakhir di kehidupan ku dulu. Aku meraung meratapi nya di tengah jerajalan air hujan yang memasungku pada lamunan. Sedangkan kain hitam itu masih setia bertengger menutupi parasku yang diliputi sejumput duka.
Bukan duka lebih tepatnya kekecewaan. Pada apa yang telah ku perjuangkan harus pupus hanya karena cabalan bodoh itu. Aku mencoba menghapus aliran air yang mengalir terus membasahi niqabku.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang?!" batinku sesak. Aku melihat awan semakin hitam namun masih setia menemani tangisku sore ini. Kesendirian dan kesunyian ini berawal setelah aku mulai terbangun dari mimpi yang membuai lena ku pada kenistaan.
Najma Ash-Shira'
KAMU SEDANG MEMBACA
Nazma Ash- shira' [secret]
SpiritualeKisah perjuangan wanita yang pada awalnya berpikir pada kejahiliahan mencoba bangkit dari keterpurukan yang terus meringkuk kesedihannya.