Hey, untuk apa lagi kau beri hati pada yang sudah tidak sudi? Pada yang tidak lagi punya rasa empati. Pada yang sudah tidak lagi punya hati?
Hey, apa kau tak punya harga diri? Cinta dan kasih sayang dilapah henyak berkali-kali. Ketika kau cuba bangun berdiri, sekali lagi disepak ke tepi.
Hey, berhenti bermimpi. Yang mati biarkan terus mati. Tak mungkin akan hidup kembali. Redha dan lepaskan pergi, biar ia tenang di sana nanti.
Hey, suatu waktu akan tiba juga nanti. Kau gagah berjalan sendiri. Menyelusuri hari, menyulam impi yang digilai.
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoetryMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis