-The Chosen-

2.4K 199 18
                                    

Author pov

Sesuai dengan janjinya semalam, Kyungri dan Mark akan bertemu di Taman.

Kyungri mengenakan pakaian

Kyungri mengenakan pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°•

Mark terlebih dulu sampai di Taman itu. Suasana disana berbanding terbalik dengan suasana hatinya saat ini, ia tidak tau apakah keputusannya nanti adalah yang terbaik atau malah merugikan kedua belah pihak.

Mark memasang headphone dan mendengarkan beberapa lagu kesukaannya. Ia memejamkan matanya bermaksud untuk menghayati setiap lirik yang disampaikan oleh sang penyanyi.

Sudah sekitar 5 menit berlalu tanpa Mark sadari seseorang yang sedang ditunggunya sudah berada disamping kanannya.

Gadis itu hanya berdiam diri, menunggu laki-laki disampingnya untuk berbicara.

5 menit berlalu, belum ada yang membuka percakapan di antara keduanya.


•°•

Mark yang sudah cukup lama mendengarkan musiknya, mencoba untuk mencari seseorang yang tengah ia tunggu saat ini.

Netranya menangkap seorang gadis yang duduk disebelahnya. Gadis itu sedang memainkan ponselnya sambil memakai Earphone nya.

Mark masih enggan untuk berbicara. Sampai gadis itu menyadari kalau ia seperti sedang diperhatikan. Gadis itu menoleh ke kirinya. Dan...

•°•

"Annyeong." sapa Mark sambil tersenyum untuk memecah suasana.

"Ck, Apa yang ingin kau bicarakan, Mark?" Kyungri menjawab dengan di awali decihan pelan.

"Apa kau tidak ingin menyapa ku dulu? Kita sudah sangat lama tidak bertemu. Apa kau tidak merindukanku eo?" tanya Mark. Ia saat ini sedang mencoba mencairkan suasana yang terkesan sangat canggung.

"Apa aku harus merindukan sesorang yang seharusnya tidak ku rindukan?" jawab Kyungri enteng.

"Tapi aku merindukanmu. Kau tau? Aku selalu memikirkanmu saat kau tidak disisi ku." Mark mencoba menjawab dengan jujur.

"Ck, Ne. Aku tahu, kau memikirkanku. Tapi pikiranmu tentang ku hanya sebagian kecil dari pikiranmu tentang Yooni." jelas Kyungri enteng.
"Jadi, apa yang ingin kau katakan? Cepatlah. Waktuku dengan mu tidak banyak, masih banyak hal bermanfaat yang ingin kulakukan."

"Geurae.. Aku masih mencintaimu, tapi aku juga mencintainya, Kyungri. Aku tidak tahu harus apa. Dia yang mengisi kekosongan hatiku selama kau tidak ada, aku merasa nyaman didekatnya. Dia yang selalu berada disisiku saat itu. Aku harus apa?" Mark jujur mengenai apa yang sedang ia rasakan kini. Ia mencintai keduanya.

"Cih, berarti selama aku tidak  didekatmu disaat itu juga aku sudah tidak ada dihatimu. Bagaimana bisa kau mengisi kekosongan hatimu dengannya?! Padahal saat itu kau yang pertama membuat janji itu Mark! Kau pembohong Mark!." ucap Kyungri, ia mencoba menahan tangisannya karena untuk berkata seperti itu saja tenggorokannya sudah terasa cekat.

I'm Fine, Thank You. || Mark Tuan. [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang