I meet you (again)

931 20 0
                                    

"what's happen to you my girl i don't want turn back that time anymore. help Ravil God please" ucap Dewa dalam hati

Dewa sangat panik melihat keadaan Ravil seperti ini.. Ravil masih saja tetap menunduk air mata di matanya sudah tidak dapat ditampung olehnya lagi.. Ravil pun membuka percakapan dikeheningan tersebut

"Wa.. coba lo liat cewe yang disana deh sebelah kanan gue Wa" Dewa pun mengikuti apa yang disuruh oleh Ravil.

Dewapun menoleh kearah kanan dan terkejut melihat sosok yang ia temukan disana, sesosok wanita berambut pendek mengenakan sweater hitam mengobrol dengan pria didepannya..

Flashback on

Satu tahun lalu Ravil memiliki seorang pacar bernama Irham, hubungannya sudah bisa dibilang sudah cukup lama sudah berjalan 3 tahun lamanya..
Hubungan Ravil pun kandas ditengah jalan saat mereka berdua masuk ke SMA yang berbeda.
Irham adalah sosok penting untuk Ravil sampai akhirnya Irham berkhianat kepada Ravil, Irham bertemu kembali dengan Gea. Gea adalah pacar Irham yang pergi untuk pertukaran pelajar di Jepang.
Ravil tidak mengetahui Gea sama sekali sampai akhirnya Gea kembali ke Indonesia dan masuk ke sekolah yang sama dengan Irham.
Dan Irham pun menjelaskan semuanya kalau Ravil hanya sebagai 'pelampiasan' nya saja, untuk menunggu Gea kembali ke Indonesia.

Ravil saat itu sangat amat terkejut karena Irham menjelaskan itu semua dengan sangat santainya. Akhirnya Irham pun memutuskan hubungannya dengan Ravil. Ravil seperti hancur rasanya saat mengetahui orang yang sangat ia sayangi hanyalah menjadikan dirinya pelampiasan saja.
Tiga tahun bukanlah waktu yang mudah untuk Ravil menyembuhkan luka hatinya dan mencoba untuk mencari seseorang baru di hidupnya

Flashback off

"i...i..i...tu Gea ya Vil?" ucap Dewa terbata bata, Ravil hanya mengangguk dan menutup kedua matanya karena ia sedang menangis

Melihat keadaan Ravil yang seperti ini Dewa pun langsung menggandeng Ravil untuk pulang. Tetapi Ravil menolak ajakan Dewa dan menepis tangan Dewa.

"kenapa lo gamau pulang? lo mau dia ngeliat lo disini nangisin dia?" ucap dewa lembut
"gue bakal disini Wa, gue bukan Ravil yang dulu yang selalu ngilang kalo gue ketemu Gea Wa"
"but your tears babyyy.."
"It's okk Wa gue bisa ngelewatin ini kok"
"jangan dipaksain Vil"
"no, gue gak maksain kok everything its alright Wa. let's lunchhh! steak were coming" ucap Ravil sambil menghapus airmatanya yang tersisa di pipinya dan menyunggingkan senyum kepada Dewa.

Dewa hanya tersenyum tipis melihat kelakuan Ravil
"i know you're not okay baby girl"
ucap Dewa di dalam hatinya.

"OKK LET'S LUNCCHHHH MY PRINCESS" teriakk Dewa sambil mengambil garpu serta pisau untuk memakan steak.

Raavil tertawa kecil melihat tingkah Dewa yang tidak seperti biasanya
"thank you udah ngehibur gue Wa, lo the best"
ucap ravil dan membuat Dewa agak tersedak mendengarnya
"whatt?! whatt you said?! pardon please Vil"
"GAK ADA PENGULANGAN KATA!"
"yahhhh Ravil....." ucap dewa memelas sambil melanjutkan makannya

"thank you for make me the best person to your life Vil" ucap Dewa didalam hati dengan menyuap satu potong daging ke mulutnya.

Disaat mereka sedang menyantap makanannya, seseorang menepuk bahu Ravil hingga Ravil ingin tersedak karena terkejut dengan hal itu.
Ravil pun menoleh ke arah pundak kanan nya, Ravil melihat sepasang flatshoes warna maroon berada tepat disampingnya.
Ravil mendangakan kepala nya dan akhirnya mata Ravil bertemu dengan mata itu (lagi).

DEGG!Jantung Ravil seakan berhenti karena Ravil tau siapa yang ada dihadapannya.

"Hey guys long time no see ya?" ucap wanita berambut pendek itu. Yaps! that's Gea
"Hi" balas Ravil singkat
"How are you Vil? you're still mad to me?"
"don't act like you care about me"
"ohh God, let's see this girl"
"why?"
"ok I can understand about your feeling at me"
"good to hear that, can I asking you something Ge?"
"what's that?"
"can you leave me now? I'm just nauseated to see you here"
"what the hell?!!" ucapan Gea pun mulai meninggi karena kesal dengan ucapan Ravil. Gea pun menggebrak meja Ravil
"i hate you Ravil!" dan pergi meninggalkan Ravil.

Dewa sangat kesal melihat kejadian itu
"Lo gapapa Vil?"
"I'm okk. Gue jadi plong banget rasanya bisa ngusir dia dari hadapan gue Wa"
"you're strongg woman i never seen girl"
"jangan lebay Wa. sorry ya makan siang kita jadi gak enak gini"
"hehehe gapapa kok gue fine fine ajaa"
"so what another plan after this lunch?
"pulangin lo karena ini udah sore"
"ohh okk i see"

Tiga puluh menitpun berlalu, mereka pun pulang dan Dewa mengantar Ravil kerumahnya.
Perjalanan yang mereka tempuh dari resto ke rumah Ravil cukup memakan waktu.
Saat Ravil dan Dewa di perjalanan pulang, seseorang melihat Ravil, matanya pun tidak kedip sedikitpun melihat Ravil dengan Dewa.

Who was seen Dewa and Ravil there?
see at next part yaps! don forget to vote💜

Saat Aku MelihatmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang