Your Secret

Kamu Siapa?

Saat kita bertemu adalah ketika kau berlari kencang dan menabrak ku sampai aku terjatuh dan sebuah motor melindas kakiku hingga patah. Tidak ada orang satupun yang melihat kejadian ini, dan pada saat itu juga aku merasakan hal aneh pada kakiku dan aku terbangun dari mimpi buruk itu.
" syukurlah aku cuma mimpi, tapi kenapa ada cowo aneh dalam mimpiku", dan ketika ku lihat jam pukul 06:30. "sayang bangun papa udah nunggu kamu dibawah katanya kamu mau jogging".
" ohiya astaga aku lupa mah, aku siap - siap dulu ya mah " jawabku.

Ketika aku keluar dari kamar, aku merasakan pusing dan semua menjadi gelap. Ketika aku mulai sadar aku berada diruangan yang mempunyai bau ciri yang khas yaitu rumah sakit. Aku mendengar pembicaraan antara dokter dengan mama papa.

Aku memaksakan untuk bangun dari tempat tidur dan sakit di kepalaku sangat tidak mendukungku untuk pergi dari tempat itu. Lalu papa dan mama menghampiriku. "Ma pah, aku mau pulang, aku ga suka rumah sakit, aku takut dokter, aku takut suntikan, ayo mah kita pulang". Tiba - tiba mama dan papa meneteskan air mata. " mama papa kenapa nangis? Aku sakit apa ma? Aku baik - baik aja kan mah? ".

"Kamu baik - baik aja sayang, kamu gausah khawatir yah kata dokter kamu anemia (kurang darah)" mama mencium keningku cukup lama dan menyuruhku untuk istirahat. Selama seharian aku ada di rumah sakit karena aku harus di infus. Lalu lagi - lagi aku bermimpi bertemu pria yang menabrakku, tapi ini mimpi yang berbeda dan aku merasakan ini bukan seperti mimpi. Dia datang kerumah sakit dan membawakan ku bunga dan buah kesukaanku. Lalu aku mendengar seperti ada seorang pria bersuara dan ketika ku buka mata dia ternyata nyata dan bukan hanya ada dalam mimpiku. Aku menatapnya dengan tatapan kosong lalu bertanya "kamu siapa? Kamu mau apa? Kamu belum puas selalu datang ke mimpiku?" seketika semua orang tertawa terbahak - bahak, ya mereka adalah keluarga ku dan saudara ku pun datang untuk menjenguk

"Adik ku yang paling cantik dan manis, kenalin dia temen kampus aku hmm.. Sepertinya adik ku ini akan menjadi gadis dewasa nih. Hayoooo.. Kamu mimpi apaaaa sama kai? Hahaha" kata kakak sepupu ku yang super duper kepo dan paling antusias. Lalu aku melihat kearah kai dengan tatapan sinis seperti ingin membunuhku, tapi aku melihat mata kai berubah menjadi warna biru, yaa dia terkena cahaya matahari sore dari jendela kamar ku. Kemudian aku menundukan wajah karena aku takut di makan oleh laki - laki aneh yang selalu hadir dalam mimpiku.

Lalu kai mengarahkan tangan nya kepada ku disaat aku menunduk otomatis aku menaikan wajahku melihat kearahnya kemudian dia berkata "Hai adik kecil, kenalin gw Kai Prasetya Praja temen kampusnya daffa ohiyaa panggil gw Kai dan kita juga satu SMP, SMA bahkan sampe kuliah pun bareng tapi lo mungkin lupa sama gw" ucap Kai

Ketika aku mau menjawab suster dan dokter masuk untuk memeriksa keadaanku dan semua keluargaku keluar dari ruangan. Kemudian dokter memberi pesan sambil mengecek tensi darah ku "kanza kamu boleh pulang malam ini, tapi dengan satu syarat kamu harus makan sayur yang banyak dan kamu jangan sampai telat makan lagi oke gadis cantik?" akupun hanya mengaguk malas dengan ucapan sang dokter.

Setelah aku keluar dari rumah sakit, aku minta papa untuk makan di resto favorite ku yaitu Richeese, ya aku amat suka sekali makan pedas tanpa basa basi papa langsung memesankanku ayam favorite ku dengan level 5 yang sangat tidak manusiawi pedasnya. kami makan bersama kemudian kai dan daffa datang, sungguh menyebalkan sekali orang itu datang lagi, huh! ucapku terdengar jelas oleh semua orang yang berada disekelilingku. "kenapa sayang?" ucap mamaku tercinta, "oh gapapa mah, sebel aja manusia es datang, jadi ga nafsu makan deh aku" ucapku. "alah ga nafsu makan tapi nasi sama ayam nambah ya kai, hahaha" ucap daffa sambil menyerngitkan dahinya. "Mahhhhhhhhhh, daffa nyebelin ih!" ucapku lagi sambil meneteskan air mata. 

Sesampainya dirumah, banyak teman - teman dan keluargaku yang menyambut kepulanganku dari rumah sakit, dengan hiasan lucu dan banyak kado dari orang - orang yang sayang padaku. " WELCOME HOME, HONEYY" tulisan yang tertempel seperti itu  dengan hiasan berwarna soft pink. Satu persatu datang menghampiriku untuk sekedar berpelukan dan cipika - cipiki, namun aku merasa risih karna terlalu banyak yang memeluk hingga akhirnya aku tumbang lagi. setelah aku merasakan badanku menjadi dingin aku membuka mata dan terlihat mata mama dan papa yang sangat khawatir dengan keadaanku. Aku langsung bangun dan mama papa terlihat sangat sigap melihat aku ingin bangun dari kasur. "Pelan - pelan cil" ucap kakak ku penuh dengan rasa malas. "Hmmm...  ma aku haus sama laper hehehe" kekeh ku kepada mama dan disambut dengan tertawa bersamaan setelah mendengar aku ingin makan. 

Hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah setelah beberapa hari sakit. Kemudian teman - teman menyambutku dengan sangat antusias bahagia. "CONGRATULATIONS KANZA KAMU HEBAT" mereka berseru dengan penuh kebahagiaan. kemudian mereka memeluku dengan sangat hati - hati setelah itu datang guru Matematika dan mengucapkan "semoga sehat - sehat ya anak cantik" ucap bu aul guru matematika yang sangat amat cantik dan baik hati. "Terima kasih teman - teman dan bu aul, nanti sepulang sekolah kalian semua main yah kerumah aku ada acara syukuran" ucapku sambil mengundang tasyakuran kepulanganku dari rumah sakit. "SIAPPPP CANTIK, jangan lupa yah kolam renangnya disiapkan juga kita mau berenang gratis nih za" kekeh anak - anak sambil tertawa. kemudian kami melanjutkan pelajaran sampai akhir pelajaran kemudian, kami langsung pulang kerumah ku. 

Sesampainya dirumah aku dan teman - teman langsung ke taman belakang untuk melakukan doa bersama kemudian menyantap makanan yang sudah disediakan mama dan papa. Setelah acara selesi aku langsung masuk kamar dan tiduran rasanya lelah sekali hari ini. Kemudian "Tok tok tok" sambil membuka pintu yang masuk adalah ka daffa dan ka kai. Aku langsung bangun dari kasur sambil pasang muka panik "kenapa ka masuk kamar aku?" ucapku malas. "ini kai ada hadiah buat lo, dan ohiya kai mau minta nomer wa lo dek dibolehin gak nih ehemm... dannnn lo inget gaboleh ajak adek gua ini pacaran dulu sebelum dia lulus dari kuliahnya, paham lo? ucap ka daffa ke aku dan ke kai dengan nada serius tapi ketawa.