First relay fanfiction by all of btsvenividivici's authors
.
.
- Playfully -
.
.
Happy reading!
.
.
Gedung kampus bercat putih menjadi kehidupan monoton Kim Taehyung sehari-hari. Tulisan 'Hwayang University' yang terpampang jelas di depan gedung fakultas semakin memperburuk moodnya di pagi hari.
Well, setidaknya sekotak pocky cokelat tidak akan mengkhianati 'kan?
Taehyung menghempaskan tubuh pada kursi besi bergagang putih kemudian mengobrak-abrik tas merah yang tidak terletak jauh dari kakinya.
Kotak merah bergambar biskuit dengan lumuran cokelat berada dalam genggaman dan Taehyung lebih dari semangat untuk langsung membuka dan menghabiskan isinya.
Kata orang sih, cokelat itu moodbooster yang baik dan Taehyung percaya akan hal itu. Jemarinya bergerak mendekatkan biskuit cokelat pada bibir sebelum menginggitnya rakus; menyesap rasa manis cokelat melumer dalam mulutnya.
Taehyung memejamkan mata, menyisir helaian madunya ke belakang dengan pocky tergigit di mulut. Lengan kemeja putih bergaris hijau yang dipakainya tergelung hingga siku dan jins hitamnya tertekuk samar di bagian ujung.
Tangannya ia lipat di atas meja dan kepalanya menelusup di celah lengan.
Jam menunjukkan pukul tujuh lebih duapuluh lima menit ketika Taehyung hampir menutup matanya—hampir karena suara teriakan dari luar kelas membuat matanya terbuka spontan.
Oh, Taehyung bahkan tidak sadar ruang kelasnya kosong. Sedikit penasaran, Taehyung bangkit dari posisinya.
Tubuhnya bergerak ogah-ogahan ketika kaki yang dialasi sepatu converse merah itu berjalan keluar kelas.
Ia menatap lorong yang sedang ramai berlalu-lalang. Tetapi kedua matanya segera tertuju pada segerombolan orang di ujung sana. Ia mengernyitkan keningnya, mendapati objek keramaian yang sangat familiar baginya dan segera mengenalinya saat melihat beanie merah tua yang melekat di atas kepalanya.
Itu Jeon Jungkook.
Dengan kemeja putih tipis dan jeans sobek-sobeknya yang melekat pas di tubuh atletisnya. Lengan digulung hingga siku dan kancing kemeja teratas yang tak dikaitkan. Oh, jangan lupa senyum tebar pesonanya yang menjengkelkan.
Mendengus kesal, ia berjalan menghentak ke arah sana dengan perasaan kesal luar biasa. Ia semakin mengernyitkan keningnya saat kedua telinganya mendengar seluruh wanita di sekelilingnya itu menyebutkan hal-hal menyebalkan seperti;
"Oppa, apa kau ingin pergi denganku malam ini?"
Atau...
"Kau tampan sekali astaga,"
Sial.
Setengah menggeram, ia menarik lengan berbalut kemeja armani putih itu dengan sekali hentak.
Membuat gerombolan itu memekik kaget dan beberapa di antaranya mundur seolah reflek.
Taehyung bisa mendapati kilat terkejut di kedua bola mata kekasihnya, sebelum kemudian sudut bibirnya mengukir senyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playfully
Fanfiction[KookV relay fanfiction by Ichizenkaze x Ladybugtae x shiinasany x ayalien37 x Vanillallicious] . "Dalam lima menit kau tidak menyusulku ke dalam kelas," Taehyung menyentuh kerah kemeja Jungkook lambat, meremasnya pelan dengan nada mengancam yang m...