Armenia (19) seorang gadis biasa yang mendapatkan kesempatan pertukaran mahasiswi ke Turki dan ia bertemu Deniz (20) yang juga berkuliah di Middle East Technical University, Turki.
Lalu bagaimana kisah mereka?
Happy reading ♡
Haloha semua 😊. Selamat hari Minggu , Masihkah ada yang menunggu cerita bang deniz & Ara ? . Happy reading & Keep vote for this story .
______________________________________ When you loving someone don't mentioned it too much but do everything joyful things with her .
-Deniz -
A
ra pov*
Kami bergandengan tangan disepanjang jalan. Nuansa malam ini begitu indah dengan kelip lampu disepanjang jalan dan udara sejuk yang sepoi-sepoi menambah suasana romantis. Aku masih penasaran deniz ingin mengajak ku kemana, sejak 10 menit dia mengajakku menyusuri jalan setapak di pinggir kota.
"Den , boleh aku bertanya?". Tanyaku dengan menatap kedua bola matanya.
" Hmmm?". Jawabnya menoleh kearahku.
" kita mau kemana?"
"Sabar ,honey sebentar lagi kita sampai ke tempat tujuan".
Sontak jawabannya membuat kedua pipiku bersemu merah. Sejak kami resmi pacaran dia sering memanggilku dengan panggilan sayang. Aku pun tersenyum malu mengingat semua perlakuan deniz yang sangat manis akhir-akhir ini.
Mataku menatap pemandangan didepanku dengan takjub. Karena saking terpukanya aku sampai membiarkan mulutku menganga untuk beberapa detik. Tak lama kurasa seseorang menoel pipiku. Dan itu deniz.
"Apa kau suka sayang?"
"Haaa?"
"Apa suka?"
"Sangat den, its too amazing views"
"Ayo, ikut aku ".
"Kemana?"
Ternyata deniz menyiapkan candlle light dinner ditepi pantai yang sangat indah. Dia menuntunku menuju kursi dan kini kami duduk berdua diiringi deburan ombak pantai yang berderu dengan pelan.
Keterpukaanku bertambah saat deniz mengeluarkan sesuatu dari kantong jasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ara, I am not a good person for you, but will be my perfectness ?"
"Den...?"
"Will you stay with me as long as forever ? "
Mataku berkaca-kaca mendengar penuturannya. Semua ini terlalu indah dan tak pernah kusangka.
" What does it mean?"
"Be my fiance,please."
"Yes, I do "
"Thanks honey, its like a best gift for me"
Lalu deniz memakaikan cincin berlian itu ke jari manisku. Aku masih ternyum dengan sikap deniz yang serius dan bersungguh sungguh. Lalu dia kembali memberiku sebuket bunga mawar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Its too much ,den. When you become a romatic man?"
"Since I knew that I love you"
"Gombal"
"Aku hanya gombal saat bersamamu ,kau tau ?"
"Hemmm, tapi aku masih kuliah den"
" kita ,bukan kau saja . Aku juga tidak ingin terburu-buru ,sayang. Biar kita menikmati keromantisan kita untuk saat ini dan aku bahagia"
"Aku lebih bahagia lagi den"
Deniz terus menatapku dengan tatapan yang serius , lama kelamaan wajah tampannya mendekat kearahku. Refleks aku pun menutup mataku ....
__________ Tbc _______________________
See you for next chapter guys. Thanks for 3,25k readers. Love you all dan tambah love kalo kalian ngevote juga .
