Tikus & Kucing ( A L S H A )

Masa Lalu

Sesampainya Salsha dirumah ,gadis ini uringan-uringan, bagi Salsha bertemu dengan Aldi memberikan dampak buruk bagi kelangsungan hidupnya*oke ini terlalu berlebihan.

" Salsha kenapa yah?"

Tanya Hellen kepada Hasdi,beliau heran kenapa putrinya pulang langsung uring-uringan.

"Biasa ,anak muda bun."

Hasdi dan Hellen sangat mengerti putri kesayangan nya sudah dewasa.

" pokoknya ayah jangan ngobrol sama dia lagi.TITIK."

Salsha menekan kata titik supaya ayahnya langsung menuruti kemauan dia.

" loh kenapa sayang? Dia baik kok."

" ishh ayahh..  .. tadi itu dia cuma akting doang,coba aja tadi gak ada ayah,pasti Salsha di kata-katain."

Salsha menyilangkan tanganya di dada 

Hellen dari awal tidak tau menahu topik  pembicaraan antara suami dan putrinya melengos pergi kedapur.

"Aku tuh gak suka sama dia." Salsha semakin merengek.

" Sini dek duduk sama Ayah."

Salsha mengampiri ayahnya menuju sopa yang di duduki Hasdi dan menyamai posisi ayahnya duduk di sopa langsung memeluk ayahnya.

" kamu itu kalau nilai orang jangan dari awal ketemu aja,siapa tau dia orangnya baik. Tapi pas tadi ayah ngobrol sama dia oke oke aja. "

Hasdi semakin mendekap tubuh Salsha.

" Sama ayah baik,tapi sama Salsha enggak." Salsha melepas pelukan ayahnya.

" mendingan kamu mandi terus makan."

" iya ayah,Salsha mandi."

Salsha naik menuju kamar dengan mulut masih mengelurkan sumpah serapah untuk Aldi.

                  *********

Setelah puas berolahraga,Aldi langsung pulang,membersihkan badan nya.

"Nak,nanti kalau udah selesai mandi kamu kebawah ya,anterin kue ke sebelah,mama tadi buat kue banyak kita gak bakal kuat ngabisin berdua."

Melina tengah sibuk membersihkan alat dapur bekas kue.

"Iya mah,tapi Aldi ngerjain pr dulu sebentar."

Aldi memang tipe anak yang nurut sama perintah orang tua apalagi kalau di suruh mama nya bagi Aldi sesibuk apapun dia kalau mamahnya minta sesuatu harus wajib dipenuhi.
Kalau bukan mama nya siapa lagi yg berani nyuruh-nyuruh Aldi?papa nya sedang tugas *cowokidaman

Setelah mandi Aldi langsung mengerjakan pekerjaan rumah a.k.a PR,setelah mengerjakan pr,Aldi menuruti perintah mama nya. Disini Aldi bingung rumah mana yang sedang dia cari,mamahnya hanya memberi tahu ciri rumah ber cat putih dan Sial -nya rata-rata cat rumah di samping kanan-kiri berwarna putih, untungnya Melina memberi tahu ciri spesifik rumah tersebut: halam rumah ditanami bunga matahari.

"Permisi"

Berapa menit setelah Aldi mengetuk pintu keluarlah wanita cantik paruh baya,yang tidak lain adalah Hellen,bunda Salsha.

"Iya,ada perlu apa?"

"Saya Aldi tante,penguhi baru di sebelah rumah ini,saya datang kesini disuruh mama buat nganterin ini. "
Ucap Aldi, lalu menyodorkan kotak berisi kue dari tangan nya.

" nama mama kamu siapa?" Tanya Hellen.

" Melina,tante!. "

" sini nak masuk dulu." Hellen melebarkan pintu.