Kepulan asap rokok dan hingar bingar club malam kini semakin menjadi. Terlihat sekumpulan pemuda. Mereka melakukan hal yang orang biasa lakukan di club malam. Meminum alkohol, menghisap si batang tembakau ataupun bermain bersama gadis-gadis lajang sudah biasa bagi para pemuda itu.
Ada satu pemuda diantara gemerlap club malam tidak melakukan apapun, ia hanya terdiam dan menatap kawan-kawannya dengan tatapan yang mengisyaratkan pertanyaan di benaknya 'kenapa sih kalian bisa se happy itu? dan gue ga bisa? apa yang salah dari gue?'
"Eh, guys,gue balik duluan ya,tenang semuanya udah gue bayar. Kalian have fun aja." ucap pemuda yang sedaritadi tidak melakukan apapun. Iapun segera bangkit dari duduknya.
"Ok hati hati Rel dan thankyou kapan kapan gantian yang traktir. Lo hati-hati dijalan" ucap Rivaldi sambil menghisap rokoknya dan melambaikan pada pemuda itu. Iapun melangkahkan kakinya dari tempat terkutuk bagi sebagian orang itu.Farel Dirganatra
Sesosok lelaki yang bisa di katakan 'badboy' di luar rumah maupun diluar lingkungan. Setiap malam ia pergi ke club dan pulang disaat fajar menyingsing. Sikap 'badboy' nya ini akan berubah 180° ketika bertemu orang luar. Sikap yang wajar untuk semua orang, seorang pemuda biasa, anti sosial,jutek dan tidak mau mengenal. siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXCHANGE
Teen FictionDirinya .. Terlihat diam diantara kami semua Dirinya.. Terlihat paling tenang diantara kami semua Tetapi.. Dibalik ketenangannya .. Ia mahluk liar yang mencari kebebasan, perhatian dan kepastian