Obliviate

Chapter 13

ALL OF THE CHARACTERS BELONGS TO J.K ROWLING.

Obliviate

13.

"Sepertinya, ada seseorang yang menghapus ingatanku." Draco akhirnya berseru.

Hermione terdiam. Siapa yang ia bodohi? Tentu saja Draco akan curiga jika ada yang menghapus ingatannya.

"Lalu apa hubungannya denganku Malfoy?" Hermione bertanya.

"Sepertinya, orang yang menghapus ingatanku itu, adalah temanmu yang kita bicarakan beberapa bulan yang lalu saat kita masih di Hogwarts." Draco berseru. "Aku ingin tahu siapa dia, tolong Hermione, aku ingin tahu siapa dia, kenapa dia menghapus ingatanku dan apa saja yang hilang dari kepalaku." Draco berseru.

Hermione punya dua pilihan begitu ia mendengar kalimat itu dari mulut Draco.

Yang pertama, ia bisa terkesiap kaget dan kemudian pura-pura prihatin dan ikut bersedih untuknya, tapi kalau begitu maka ia mau tidak mau harus membongkar identitas 'teman'nya ini, karena ia sudah melakukan tindakkan tercela yaitu menghapus ingatan seseorang. Ia tentu tidak bisa melakukan itu.

Yang kedua, ia bisa hanya merespon biasa, ia bisa mengangkat alisnya dan pura-pura tidak percaya dengan apa yang dikatakan Draco, bertanya kenapa ia begitu yakin kalau temannya ini yang menghapus ingatannya, kemudian ia bisa berputar-putar dan memarahinya karena ia suka bermain-main dan terlalu dekat dengan banyak perempuan.

Lagipula Hermione masih ingat bagaimana Draco dulu suka bermain-main dengan perempuan lain dan sengaja membuatnya cemburu saat mereka berada di tahun ke lima.

Ia kemudian bisa berkata kalau ia tidak percaya padanya dan berkata kalau ia tidak mau ikut campur dengan urusan temannya dan Draco.

Jadi Hermione memilih kemungkinan kedua.

"Apa maksudmu Malfoy? Jangan bercanda, jangan mengatakan yang aneh-aneh, dan lagipula aku tidak mau terlibat dengan urusanmu dengan temanku ini, jadi bisakah kau tidak menggangguku lagi tentang masalah ini?" Hermione bertanya, berpura-pura kesal dan berusaha terdengar jengkel.

"Granger, ini sangat penting bagitu, tidak bisakah kau hanya memberitahuku siapa orang ini?"

"Bagaimana jika bukan ia yang menghapus ingatanmu? Atau bagaimana jika ada hal lain yang membahayakannya? Sudahlah Malfoy, jangan menggangguku tentang ini lagi." Hermione berseru.

.

Hermione menghela nafasnya saat ia berbaring di kasurnya di flatnya. Ia sudah berhasil membuat Draco berhenti mengganggunya tentang masalah ini, meskipun ia tidak yakin ini akan bertahan lama, mungkin beberapa minggu lagi Draco akan menemukan cara lain untuk mengorek informasi darinya.

Hermione memutar badannya dan melepaskan sepatunya kemudian melemparnya sembarangan. Di malam seperti ini, saat ia lelah dan perlu seseorang untuk memberinya kenyamanan, ia merindukan Draco.

-Flashback-

"Kenapa kau lama sekali?" Draco berseru jengkel.

Hermione memutar matanya. "Masih bagus aku ke sini, jadi sebaiknya kau diam karena aku sedang marah padamu." Hermione berseru. Ia tadinya tidak mau datang ke RoR, terutama karena saat makan siang ia melihat Pansy duduk di pangkuan Draco.

"Kau marah soal Pansy? Demi Merlin Granger, aku bahkan langsung mendorongnya dan mengutuknya begitu ia menyentuhku." Draco berseru.

"Oh, benarkah? Lalu kenapa ia duduk di pangkuanmu tadi? Apa tempat duduk lain di meja Slytherin penuh? Oh, mungkin terlalu keras dan tidak nyaman, jadi ia lebih suka duduk di pangkuanmu?" Hermione berseru kesal.