Memandang orang yang sama kedua kalinya
Merasa terjebak kembali di jalinan nestapa
Pola yang kaurajut menjadi benang asmara
Terbuang dengan sia-siaRasa ini memuncak semakin ke atas
Menukik tajam ke akhir batas
Seperti pedang yang menghunus
Membuat rententan panjang cerita berakhir pupusSeolah matamu bicara aku yang salah
Seolah wajah itu meneriakan kelemahanku
Bahwa aku orang yang arogan
Meski diriku rela tuk berkorbanMelihat semangatnya
Bahkan derauan merdu tawanya
Sendu gurau cerianya
Dan diamnyaDia bukan dirimu
Jelas kutau itu
Maka kutanya diriku
Sanggupkah aku jatuh dan berujung pilu?