Cake

1K 102 2
                                    

"Daddy!"

"Hi, Shane!" ujar Louis yang langsung mengangkat shane dan memeluknya.

"LOUIS! BE CAREFUL!" teriak semua orang yang ada di sekitar Louis. Louis pun langsung menengok kearah mereka semua.

"Kandungan mu sudah 4 bulan. Bahaya jika kau terus menggendong shane." Ujar Anne.

"Mum benar, sini kemarikan shane." Ujar harry. Louis hanya bisa cemberut. Ia sangat ingin menggendong shane.

"Papa? Daddy waf wrong?" Tanya shane.

"Nothing's wrong baby." Ujar harry.

"Kalau begitu aku ke kamar saja." Louis pun langsung berjalan pergi ke kamar.

"Louis sensitive sekali." Celetuk liam. Semua mata pun langsung melihatnya tajam.

"Apa? Ucapan ku tak salah kan?" mendengar itu semuanya pun langsung memutar bola mata dan mulai membubarkan diri mencari kamar masing-masing.

"Haz- um.. kue shane ada dimana? Bukannya kau mau membeli kue?" Tanya zayn.

"OMG! Aku lupa! Masih di mobil!" harry pun bergegas menggambil kue tersebut, cuaca sangat panas di luar. Bisa-bisa kue nya meleleh.

Benar saja hiasan kuda laut putih yang ada di kue tersebut mulai meleleh, kuda laut itu pun terlihat seperti menara pisa yang miring.

"Melelehh.." ujar harry sembari menunjukkan kue nya pada liam, zayn dan niall.

"Buat aku saja! Kau beli baru!"

"Enak saja buat mu! Dasar perut balon!"

"Sepertinya kita tidak perlu beli balon, kita bisa menggunakan perut niall." Ujar zayn. Semua pun tertawa kecuali niall yang membayangkan perutnya di pinjam untuk menjadi balon hiasan ulang tahun shane.

"Haz, acaranya besok kan?" Tanya liam. Harry hanya mengangguk sebelum meninggalkan mereka untuk mencari kulkas.

"Uncle Harry!" teriak lux yang sedang berlari bersama silver sementara shane dan theo mengejar mereka di belakang.

"Papa! Tangkap mereka!" teriak shane. Harry pun langsung merentangkan tangannya untuk menangkap lux dan silver.

"AAA! Hahahaha!" semua anak itu pun lansung masuk ke pelukan harry.

"No! jangan menggelitik!" ujar harry ketika 4 anak tersebut mulai menggelitikinya.

"Uncle! Uncle! Lux tadi menghancurkan istanaku dan shane." Ujar theo.

"Hmm.. mean girls." Ujar harry.

"Papa, papa mau ikut bermain?" harry pun mengikuti mereka bermain di depan resort. mereka pun mulai membuat istana pasir dengan bantuan harry.

"Harry seperti anak kecil." Celetuk niall yang melihat mereka dari ruang kumpul.

"Kau lebih parah, Ni." Balas Liam.

-Mr_Blackpants

Our Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang