Rasa yang tiba tiba muncul 2

50 4 3
                                    

        Sesampainya di rumah, Irfan tidak makan dan tidak istirahat karena ketika dia melihat jam, waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Dia juga tipe anak yang sibuk di dalam maupun di luar rumah. Kalau gak jaga adik, paling disuruh bersih bersih. Sesudah mandi, Irfan duduk sejenak untuk istirahat. Dia memainkan hp nya dan mulai mencari sebuah nama. Orang yang dia cari pastinya si cewek yang menarik perhatiannya itu, Ajeng.

      Setelah ada 10 menit dia melihat foto ajeng di hpnya itu, dia langsung pergi ke tempat latihan nya. Irfan adalah seorang dancer, jadi bagi dia biar muka jelek tetapi pintar dance itu, pasti banyak cewek yang suka. Hehehe... Di dalam crew nya, Irfan yang bertanggung jawab untuk membuat crew nya menjadi yang terbaik. Setelah sampai di tempat latihannya. Irfan menerima sebuah pesan dari seseorang. "Fan, besok latihan.. 2 hari lagi pertandingan. Kamu di suruh bapak untuk ambil baju. Infokan sama yang lain". Ternyata yang memberikan pesan itu ialah ketua volly di sekolahnya.

      Di hari dimana pertandingan dimulai, Irfan bermain sebagai pemain inti. Dia sangat pandai dalam segala macam olahraga, kecuali renang. Irfan memenangkan pertandingan pertama melawan Al-Badar. Ketika dia pulang sekitar jam 5 sore, dia menyempatkan dirinya ke tempat latihan dance nya. Irfan terlihat begitu lelah, dia meminjam sebuah sepeda yang terparkir di halaman milik temannya. Irfan mencari toko yang menjual minuman di sekitar itu. Tetapi toko yang di sebelah tempat dia latihan tertutup alias tidak buka. Jadi Irfan mencari sambil berkeliling di sekitar tempat latihannya. Dia melewati rumah seorang cewek yang menarik perhatiannya itu.

      Ketika lewat di depan rumah Ajeng, dia tidak menyangka kalau Ajeng lagi duduk bersama beberapa temannya. "Irfan.. haiii... " kata ajeng dengan teman nya. Mata Irfan langsung tertuju ke ajeng, sementara Ajeng melambaikan tangan sambil senyum. Lagi2 senyumannya itulah yang membuat Irfan terbayang bayang olehnya. Mau tidak mau, Irfan yang lewat harus juga menyapanya.. " hai.." katanya sambil senyum juga, tetapi senyum si Irfan hanya tertuju ke satu orang yaitu Ajeng.

     

Tunggu lanjutan dari cerita ini, karena saya ada urusan. Sudah dekat lomba dance di makassar. Doakan agar bisa dapat juara. Dan besok saya ULTAH, saya cuman minta doa dari kalian. Dan jangan lupa like, follow, comment dan berikan saran kalian atau tanggapan. Makasih buat para pembaca. Tunggu lanjutannya guys..

Salam S.R.R

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BINGUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang