1st - murid baru

25 4 3
                                    

"Ahhh sepertinya aku datang terlalu pagi.. tapi ini sudah jam setengah tujuh... kenapa masih sepi? Jangan-jangan hari ini diliburkan tapi aku tidak tahu? Tapi kenapa tadi gerbangnya dibuka? Apa aku tanya di grup saja?" Park Rip Ka yang sedari tadi duduk sendirian dikelasnya bermonolog ria. Bagaimana tidak? Jam sudah menunjukkan pukul 6.30 tapi tak ada satupun manusia selain dirinya di kelas ini. Ia kemudian mengambil handphone dan membuka aplikasi whatsappnya.

Parkripka
Tes
Dimana kalian hah?
Pukul berapa ini?
Hei aku sudah di kelas, dan aku sendirian!!!
Ppalli... cepatlah datang!><

DaeRa
Aigooo... aku telat bangun. Tadi malam aku tidur jam 11!!!

Byun Cha Ra
Aku dalam perjalanan. Sebentar lagi aku sampai..

Parkripka
Ppalli eonni... aku bosan sendirian..
Ppalli
Ppalli
Ppalli
Ppalli
Ppalli
Now you watching master of spam is back...

Rip Ka terkekeh dalam hati. Tak akan ada yang suka bila dikirimi pesan spam bukan?

Byun Cha Ra
Rip Ka-ah hentikan spammu itu..

Parkripka
Ania, aku tidak mau.. :v

Byun Cha Ra
Terserah kau saja

Limabelas menit kemudian...

"ChaRa-eonni apa tidak ada jam dirumanmu, eoh? Pukul berapa ini dan kau baru sampai! Aku tak bisa percaya ini!" Rip Ka memasang wajah cemberut, pura-pura marah kepada teman yang telah Ia anggap sebagai eonninya ini.

"Aku tau kau tidak benar-benar marah padaku.. berhentilah berpura-pura dan ayolahh jangan berlebihan, bahkan masih ada dua manusia saja dikelas ini!" Cha Ra nampak sedikit tersulut dengan perkataan itu berjalan menuju bangku disamping Rip Ka dan duduk disana. Namun jelas terlihat Ia sedang meredam emosinya.

"Aku tidak perduli nona Byun. Simpan saja omong kosongmu itu!"

"Aigoo Ripka-ah kau bahkan sudah berani berkata kasar padaku eoh?!"

"AHHHH AKHIRNYAAA AKU SAMPAIIII!!!!" sebuah teriakan tak terduga datang dari arah pintu kelas, yang tak lain adalah Kang Dae Ra. Pantas saja suara itu sangat familiar. Dan tentu saja teriakan itu secara tak langsung membuat pertengkaran kecil yang baru saja terjadi mendadak terhenti.

"Apa kau sedang kelebihan tenaga hari ini, eoh?" Terdengar sedikit mada sinis dari kalimat yang dilontarkan Cha Ra itu. Mungkin moodnya sedang tidak baik karena telah berdebat kecil dengan dongsaeng disebelahnya.

"Wow ada apa denganmu eonni? Apa kau sedang PMS? kenapa kau tiba-tiba menjadi pemarah?" Tanya Dae Ra dengan memasang wajah tak berdosa.

"Tanyakan pada dongsaengmu itu Kang!"

Dae Ra melirik Rip Ka, dan detik itu juga Rip Ka terkekeh pelan dan memberi wink pada eonninya. Dan Dae Ra paham, anak ini sedang menggoda eonninya ternyata.. dan nampaknya Ia berhasil.

"Dasar kau! Park sialan! Kau sudah membuat masalah pagi-pagi eoh?" Tanya Dae Ra yang justru terlihat menahan tawanya agar tak lepas begitu saja.

"Bukankah itu memang keahlianku eonni?" Rip Ka tak sanggup lagi. Akhirnya Ia tertawa.. Cha Ra menatapnya jengah.

"Itu tidak lucu park! Dwaegeoneun!" (Tolong jangan bicara lagi!)

"Ahhh.. eonni.. apa kau marah padaku? Mianhae!!!" Rip Ka mulai panik.

"Ani. Mianhae hajima" (tidak. Tidak usah minta maaf)

Tiba-tiba ada notifikasi whatsapp masuk dan tak menunggu lebih lama lagi Rip Ka langsung mengeceknya.

Tae Ra
Apakah kalian sudah dikelas?? Tolong carikan tempat duduk untukku. Aku tak ingin duduk didepan><

Parkripka
Neeeee.....

"Apa-apaan ini? Kenapa tempat duduk saja harus dipermasalahkan?" Tanya Dae Ra penasaran.

"Hei bukankah hari ini kita ada ulangan harian? Ahhh aku baru tau kenapa ia tak ingin duduk didepan!" Rip Ka menepuk kepalanya seakan itu dapat mengusir kebodohannya. Bagaimana bisa Ia tak ingat!

"I jit ijigeowo jugetso!" (Ini sangat menyebalkan)

Yoonji lee
Sepertinya aku akan terlambat masuk kelas. Sediakan bangku untukku juga, jeballllll... aku sedang ada urusan yang sangat penting. Aku akan menceritakan sebuah berita yang sangat besar kepada kalian nanti. Gomawo eonni~~

"Apa-apaan lagi ini hah?!" Rip Ka memaki dalam hati.

Parkripka
Andweeyooooo~~~~

Yoonji lee
Awas saja kau park! Kau akan menyesal.. Dangguniji! ;-) (Aku berani taruhan)

Parkripka
Geurae? I Don't Care ;-))))))

Yoonji lee
Terserah kau saja!

***************************

Jam pelajaran pertama dan kedua telah berlalu. Kini jam pelajaran ketiga yang seharusnya adalah waktu dimana mereka sedang mengerjakan soal ujian dari Guru Jung, nyatanya guru Jung tidak datang. Ia sedang sakit. Entah apakah itu sebuah berita sedih atau malah menyenangkan(?)

"Ahhh, aku lupa. Bukankah aku akan menceritakan sesuatu kepada kalian?!" Yoonji kini mendadak sangat bersemangat. Dan hal itu membuat keempat temannya kini mencondongkan tubuh agar dapat mendengar lebih jelas berita apa yang akan dikatakan oleh Yoonji.

"Jadi begini...." Yoonji sengaja mengulur waktu. Rip Ka mendecak tak sabar.

"Yak! Katakan saja secepatnya!"

"diam kau park! Bukankah tadi kau tak ingin tau, eoh?!"

"Itu tadi Yoonji! Sekarang berbeda!"

"Alasan!"

"Hei apa kalian tak jadi bercerita?!" Tae Ra yang sejak tadi terdiam mulai terlihat lelah dengan perkelahian kecil yang (selalu) terjadi antara Yoonji dan Ripka.

"Ehehe baiklah  aku akan bercerita. Jadi begini, apakah kalian tau gosip yang beredar selama ini di sekolah kita bahwa akan ada murid baru? Dan hari ini, ketika aku datang tadi aku melihat kerumunan di gerbang sekolah. Jadi aku juga ikut melihat apa yang mereka kerumuni.. dan ya Tuhan, kalian tak akan percaya! Mereka telah datang! Murid pindahan itu sudah datang!!! Dan aku berani bersumpah bahwa mereka sangat sangat amat tampan!" Yoonji bercerita dengan satu tarikan napas dan entah kenapa ia tampak tak terengah-engah walaupun telah bercerita panjang lebar seperti itu.

"MWO!!!????"

TBC
———————————————

Hai readers, aing balik bawa efef baru nihh...

Sampai jumpa di next chapter..

(Berhubung ane adalah author yang optimis, jadi suka gak suka ane bakalan tetep ngelanjutin ini ff :v)

Thank's for reading :*:*:*

Yeoja NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang