Yoojung POV
Hari pertama sekolah malah ga sekelas sama doyeon, yang aku kenal Cuma jimin sama taehyung walaupun baru kenalan tadi di auditorium. Yaaahh.. se engga nya ada yang kenal, lagipula mereka keliatan nya enak di ajak ngobrol
Semua siswa sudah masuk kelas masing-masing, posisi meja dikelas sendiri-sendiri dan karena masih pertama masuk kelas jadi tempat duduk terserah milih dimana. Aku memilih tempat dodok kedua dari blakang di pojok deket jendela.
Aku hanya diam saja saat duduk, tetapi aku heran kenapa ada banyak orang melihat belakangku, akupun ikut melihat ke belakang
"hai yoojung. Kita ketemu lagi" sahut taehyung melambaikan tangan saat melihatku menghadap belakang
"hai, hai juga jimin" sahutku balik menundukkan kepala
"hai" sahut jimin
Aku balik posisiku semula. Ternyata jimin yang berada dibelakangku dan taehyung disamping jimin, aku agak senang karena orang yang kukenal dekat dengan posisi dudukku. Tidak lama kemudian saem masuk kekelas dan kelas dimulai.
Jimin POV
"min, kira2 nanti menu dikantin ada apa ya?" (taehyung)
"baru juga mulai sekolah udah mikirin makanan. Bukannya sama kaya pas ujian?" (jimin)
"aku denger menu dikantin beda-beda min.. dah ga sabar pengen ke kantin nih" (taehyung)
"saem ga nyangka ada yang berani ngobrol dikelas pertama kalian"
Aku kaget mendengar itu, Aku pun lihat ke depan, saem dengan senyum diwajahnya melihat kearah ku dan taehyung. Aku hanya diam mendengar saem sambil menundukkan kepala, tetapi
"hahaha" taehyung ketawa nervous
"hahaha.. tenang saja. Saya akan memberi kalian hadiah" (saem)
hadiah? Kaya nya itu pertanda buruk
"hadiah? Serius saem??" (taehyung)
Mendengar itu aku melotot ke taehyung "bukan itu pabo" bisik ku ke taehyung, tapi taehyung malah bingung. Emang deh taehyung ga pernah bisa ngerti suasana.
Aku lihat saem mulai datang ke arah kita dengan senyum marah diawajahnya, aku Cuma mulai menundukkan kepala lalu
PAKK!! PAKK!!
"Ouch!" aku dan taehyung merintih kesakitan
Kepalaku dan taehyung dipukul pake buku pelajar, emang ga tebel sih.. tapi keras juga mukulnya tuh saem
Tiba-tiba saem memegang nametag ku dan melihat nya, begitu pula ke taehyung "hmmm... park jimin dan taehyung ya.." kata saem, saem pun mulai jalan balik ke depan, saat itu aku menepok ke taehyung yang masih memegang kepalanya yang kesakitan "kamu sih.. dah tau kita blom kenal saem disini yang mana yang killer malah dah nyari masalah" bisikku ke taehyung kesal
"mana aku tau saem itu sensitif karena masalah kecil" jawab taehyung berbisik
"jimin dan taehyung! Hadiah kalian adalah minus 5 point" (saem)
"APA??!!" kata ku kaget berbarengan taehyung
"tapi kan kita baru masuk saem" sahut taehyung masih ga percaya, aku pun ga percaya juga
"siapa suruh bicara disaat pelajaran, dan lebih parahnya lagi disaat pelajaran pertama kalian disekolah ini. Seperti kata jimin, sebelum buat masalah kalian harus cari tau saem mana yang baik dan killer" (saem)
Ahh.. ternyata dia denger pembicaraan kita. Mana dia bicara sambil senyum sinis kearah kita. Habislah riwayatku, aku pasti bakal diperhatiin terus sama saem killer.
(penjelasan point)
sekolah ini ada nilai pelajaran dan nilai point. nilai pelajaran adalah nilai biasa jika saat ulangan atau tugas mendapat nilai bagus seperti sekolah lain lah dan nilai point adalah nilai kelakuan kita selama di sekolah. point ini dinilai semua saem, mau saem yang dikenal ataupun ngga kalau ngeliat kita kelakuannya buruk menurut mereka point nya bisa dikurangin sesuka mereka dan jika menurut mereka kelakuan kita baik mereka bisa tambah point kita juga. point ini ga berpengaruh sama nilai pelajaran dan nilai kelulusan, point ini untuk orangtua murid agar mereka tau kalau kelakuan anaknya di sekolah baik atau ngga dari point itu. kalau keuntungan murid jika point nya besar bisa makan gratis di kantin, mendapat perlakuan baik dari saem, saat festival sekolah bisa tampil solo dipanggung (keinginan semua murid), saat pesta natal dan tahun baru mendapat pelayanan kelas atas dan mendapat hadiah dari sekolah (entah hadiah nya apa) dan sebagainya. jika point nya rendah dari 100 paling diketawain sama semua murid. untuk siswa baru semuanya mendapat 200 point.
(balik ke cerita)
Sekelas mulai ketawa sembunyi-sembunyi, entah kenapa aku berharap ada yang ketauan sama saem itu
"choi yoojung! Kalau pengen ketawa saat pelajaran jangan sampai saya lihat. Minus 2 point" (saem)
Baru juga mikir gitu yoojung udah ketauan, jangan-jangan karena aku berharap gitu lagi. Tapi kenapa yang kena harus yoojung.. mian yoojung, aku harus mulai hati-hati nih kalau berharap. Aku ga bisa liat muka yoojung karena aku tepat dibelakangnya, berarti aku salah ambil tempat duduk dong. Harus nya aku milih ditempat taehyung. aku liat ke taehyung, dia malah senyum sambil liat yoojung, padahal salah dia juga yoojung point nya dikurangin dia malah ketawa
"oy, malah ketawa. Salahmu juga" bisikku ke taehyung sambil nyenggol lengannya
"tapi.." saat taehyung mau menjawab
"jimin dan taehyung minus 5 point" (saem)
Mendengar itu aku langsung duduk rapi sambil pura-pura baca buku. Aku liat gerak-gerik yoojung kaya lagi nahan ketawa. Haaah.. kaya nya yoojung bakal mikir aku ga kaya yang dibicarain banyak orang deh, reputasiku udah buruk. Setelah itu selama pelajaran aku berusaha nyimak walaupun ga ada satupun yang masuk otak.
KAMU SEDANG MEMBACA
romance in music school (COMPLETED)
Fiksi Penggemarmimpi choi yoojung adalah diterima di sekolah musik ternama di seoul. saat ujian masuk sekolah bersama sahabatnya kim doyeon, ia bertemu dengan park jimin yang rumornya adalah dancer dan penyanyi terkenal yang dikejar-kejar agency karena taletnya da...