Malaikat Hidup Ku Season 2 part 28

940 47 2
                                    

Sebelumnya....

"Baru satu, gue ingin lebih. Kalian lah yang udah bikin gue kayak gini. Tunggu saja kematian kalian "




Part 28......

HAPPY READING....


Keesokan harinya...

Kabar meninggal nya Riko sudah di dengar oleh Ify dan Rio yang memang sudah sadar kan diri. Mereka berdua juga sebenarnya merasa lega karena mungkin tidak akan ada lagi yang mengganggu mereka namun mereka juga sedih dan merasa iba kepada Shilla yang sedang berduka.

Shilla mengabari Ify jika Riko akan dimakamkan di tempat kelahiran kedua orang tua Riko yaitu di Bogor, bukan di jakarta. Sebenarnya Ify dan Rio ingin ikut melayat namun Shilla melarang karena mengkhawatirkan keadaan Rio dan juga mengatakan jika Rio dan Ify masih belum aman karena Dea masih berkeliaran.

Mendengar kabar itu, orang tua Rio dan Ify sepakat untuk melangsungkan pernikahan Rio dan Ify secepatnya dan tidak jadi di langsung kan di hari ulang tahun Rio dan Ify. Mereka khawatir jika Dea akan menggangu Rio dan Ify dan membuat mereka tidak bisa bersatu. Mereka sepakat jika acara pernikahan akan dilangsungkan setelah Rio keluar dari rumah sakit dan akan menyebarkan kembali undangan pernikahan yang baru.

Rio dan Ify hanya menurut saja karena mereka juga sangat khawatir jika Dea akan membuat mereka tidak akan bisa menikah dan karena ingin melindungi satu sama lain.

"Fy "panggil Rio kepada Ify yang saat ini tengah asik mengupas buah apel untuk nya.

"Iyah ?"tanya Ify sambil menghentikan sebentar kegiatan mengupas buah apel itu.

"Lo siap sama pernikahan kita yang akan di percepat ?"tanya Rio. Ify terdiam sebentar namun kemudian dia tersenyum sambil menganggukan kepalanya pelan.

"Kenapa nggak ? Toh itu memang kemauan gue dan lo kan ? Dan juga, gue khawatir kalau Dea akan berbuat hal yang lebih fatal dari kemarin yang membuat kita nggak akan bisa menikah "ucap Ify lalu dia pun menundukkan kepalanya.

"Hey, kenapa ? Gue salah ngomong yah ?"tanya Rio yang bingung melihat Ify.

"Gue cuma ngerasa sedih aja, kenapa yah disaat kita mau bahagia ada aja yang mau berbuat jahat sama kita. Gue bingung, kenapa banyak banget orang yang benci sama gue, apa gue ini orang yang pantas dibenci yah ? Apa gue in--"

"Sttt..apa-apaan sih ngomong kayak gitu "ucap Rio sambil menempelkan jari telunjuk nya di bibir Ify, menyuruh Ify agar tidak melanjutkan ucapannya.

"Dengerin gue yah, lo itu sempurna di mata gue dan lo itu bukan orang yang pantas di benci namun orang yang pantas buat disayang. Mereka yang membenci lo cuma sirik aja sama lo yang udah kelewat sempurna ini "ucap Rio sambil tersenyum.

Ify merasa pipi nya memanas mendengar ucapan Rio yang terkahir. Dia mengenyahkan ? Jari telunjuk Rio yang masih menempel di bibirnya.

"Apaan sih lo "ucap Ify sambil tersenyum. Rio terkekeh melihatnya. Dia perlahan menggenggam tangan Ify yang semula membuat Ify kaget namun kemudian dia tersenyum.

"Belum bisa menjaga lo dengan baik, gue minta maaf "ucap Rio sambil menatap sendu Ify.

Ify menggelengkan kepalanya tidak menyetujui ucapan Rio.

"Nggak, justru lo selalu melindungi gue, lo bahkan jadi kayak gini karena melindungi gue kan. Gue justru yang selalu buat lo menderita, gue ngerasa nggak pantas buat jadi pendamping lo "ucap Ify dan sekarang giliran Rio yang menggelengkan kepalanya.

"Nggak, lo adalah orang yang tepat yang gue pilih buat jadi pendamping gue. Lo orang yang tepat yang selama ini gue tunggu buat nemenin gue sampai akhir hayat gue, lo sempurna di mata gue fy "ucap Rio. Tangannya terulur untuk mengelus lembut pipi Ify yang membuat Ify memejamkan matanya.

"Kita janji yah buat selalu bersama-sama "ucap Ify sambil membuka matanya dan tersenyum.

"Yah, kita akan selalu bersama fy, bahkan bagaimana pun keadaannya kita akan selalu bersama nggak peduli sama rintangan apapun yang akan menghalangi kita, kita, lo dan gue akan selalu bersama "

Perasaan Ify menghangat mendengar ucapan Rio. Dia tersenyum lalu memeluk Rio.

"Sudah jadi pelindung gue dan selalu menjaga gue, terima kasih. Gue cinta dan sayang sama lo "

Rio tersenyum lalu membalas pelukan Ify.

"Gue cinta dan sayang sama lo lebih fy "ucap Rio yang membuat Ify tersenyum dan semakin erat memeluk Rio.











Bersambung.....

"Hai..maaf pendek aku nya lagi latihan buat praktek tari, doain nya semoga lancar praktek nya. Vote and comment yah *

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang