No Tittle

1.3K 71 13
                                    

Pagi ini terlihat mendung,membuat pagiku terasa membosankan.

"aaaaghhhh nyebelin ihh,knpa jg mesti mendung?kn jdinya kangen kasur mulu" gerutuku smbil mengeratkan selimut tebal bergambar beruang favoritku.

dorr dorr dorr....

suara pintu kamarku digedor oleh ayahku,membuatku makin enggan beranjak dari tempat tidur.

"jessica verandaaaa cepat bangunnn!!! sudah pagiii,anak perawan g baik bangun siang2 nanti jodohmu diambil kucing" teriak ayahku dr luar kamar

"ish apanya yg diambil kucing? emg jodohku ikan asin?" gumamku menyingkirkan selimut dr tubuhku

"iya iya jess bangunn"

"ya sudah,cept mandi dan turun kebawah untuk sarapan" perintah ayah

aku pun mau tidak mau segera masuk ke kamar mandi,setelah beberapa saat menyelesaikan kegiatan mandi dan berganti pakaian.aku pun segera turun k lantai satu dan menuju ruang makan..
disana sudah terlihat ayah,bunda dan adikku gracia..

"selamat pagi pak Faris.. selamat pagi bu melody.. selamat pagi juga grecot" sapaku pd mereka

"jessi kebiasaan deh nyapa ayah sm bundanya bgitu.. slamat pagi juga sayang" balas melody selaku bundanya

"iya nih kak jessi nyebelin pagi2" dengus gracia smbil memakan roti isinya

"biarin wleee" jawab veranda memeletkan lidahnya pd adiknya

membuat gracia semakin kesal

"udah-udah buruan kalian sarapan,ini udah siang kalian msti brangkt skolah.dan km jessi,jaga adikmu baik2 disekolah jgn smpai dia salh brgaul" pesan sang ayah

"iya yah,siap" jawab ve memberi hormat

**********

hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah disini,mendadak aku sangat gubup karna sudah hampir 7th aku meninggalkan negara asal mamiku,Indonesia.
selama ini meski ak lahir d indonesia tp aq besar d taiwan,negara asal papiku. dan seminggu yg lalu kami memutuskan untuk kembali k indonesia dikarenakan perusahaan papi yg di indonesia tengah mengalami kolaps sehingga butuh penanganan khusus.

kini aku dan adikku telah berada d depan SMA Guna Bangsa Jakarta tempat aku dan adikku akan melanjutkan pendidikan kami.

aku berjalan menyusuri lorong sekolah yg besar ini untuk mencari ruang kepala sekolah.
hingga aku melihat seseorang dgn pakaian serba hitamnya ditambah helm menutupi wajahnya membuatku penasaran,mungkinkah di sekolah besar seperti ini ada penyusup?
aku ikuti dia sampai di depan sebuah gudang dibelakang sekolah,ak berhenti dan bersembunyi dibalik pintu menunggunya keluar.

tak lama,pintu pun terbuka dgn berbekal teknik taekwondo yg ak kuasai,ak pun lngsung membanting tubuhnya k lantai..

brukkk..

"aaaghhhh pinggang gueee" jerit nya

"ehh kok cewk?" batinku

aku pun membuka mataku yg sedari tdi kututup.

terkejut dgn apa yg aku lihat,ternyata dia perempuan.. lalu dimana laki2 yg masuk k dalam ruangan ini tdi??

entah mengapa mata ini sulit sekali menghindari tatapannya,mata yg teduh membuat nyaman

"knpa gue dibanting? salah apa gue?" tanya gadis itu membuyarkan lamunanku

"ehh ma maaf.. ak kira km penyusup yg masuk k sekolah ini" jelasku smbil membantunya berdiri.

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang