Pagi yang cerah dan senyum manis mengawali hari minggu ini. Yapsss weeken saat nya jalan jalan yeeee.....
Pagi pagi aku sudah mandi.dandan cantik , eehhh sebenrnya gak dandan sihh kan make niqab jadi dandan gak dandan sama aja deh yak hehehe
Ku tatap layar ponselku ternyata ada satu pesan dari sahabatku
"Fat ,aku otw tunggu yaaa..."
Satu pesan dari nya yang mengharuskan aku untul bersiap siap. Kali ini aku sama sahabat aku berencana beli novel di salah satu toko buku yang ada di kota ku. Kata temen temen sihh kalau aku udah ngeliat novel bagaikan melihat berlian yang bernilai milyaran hahahaha....
Setelah menunggu beberapa menit ,terdengar suara motor didepan rumah benar saja itu temen ku.Tak lupa sebelum main ,aku sebagai anak yang baik berpamitan aama umy aby.
Then , setelah sampai kita lgsg masuk ke dalam ,yang jadi sasaran peratama yaitu novel, tapi ada sesuatu hal yang membuat ku kurang nyaman berada di dalam toko buku itu. Dari mulai parkir hingga masuk kedalam nya aku merasa orang orang disekitar melihat ku anehh, bahkan sampai ada yang tak berkedip menatap ku , dalam hati aku hanya membatin " iihh dikira aku teroris kalik ya" dengan pakain ku yang serba hitam, gamis gombrong, dan niqab. Yaaahh aku hanya bisa meyakinkan diriku "mereka juga ingin sepertimu" dengan meyakinkan hati aku akan merasa PD berjalan diantara mereka,tak ku hiraukan pandangan sinis mereka , tatapan aneh mereka, aku slalu yaqin Allah tak memamdangku seperti mereka.
Sebenarnya tak hanya satu kali ini saja aku ditatap aneh oleh beberapa orang. Sering kali ketika berada dikhalayak ramai semua orang menatap ku aneh , jika boleh berkata sungguh sakit hati ini jika dipandang seperti itu, seolah olah aku ini teroris buronan densus 88, allah yarkham
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Ninja Biasa
SpiritualitéCerita ini merupan pengalaman hijrah penulis, dari awal dia dalam masa jahiliyah hingga bermetamorfosis menjadi ninja