"Ya ampun Kyunnie!! Apa-apaan ini?! Kenapa kamarmu berantakan dengan bungkus-bungkus makanan ringan?! Dan apa ini?! Cho Kyuhyun!! Berapa banyak batang coklat yang sudah kau makan?! Katamu kau mau diet!!" Pekik Kim Kibum, teman berbagi apartemen sekaligus sahabat dari gadis yang sedang setengah berbaring menelungkup, menumpu pada dua siku tangannya, sambil mengangkat kedua betis dan menggoyangkan ke depan dan ke belakang mengikuti irama musik yang terdengar dari televisi di hadapannya.
Cho Kyuhyun, gadis yang sedang santai itu, menoleh ke arah suara teriakan Kibum lalu kembali meneruskan menonton acara musik di televisi dan melanjutkan mengunyah coklat ditangannya tanpa menghiraukan pertanyaan Kibum. Sedangkan Kibum yang merasa tidak diacuhkan, menjadi gemas sendiri dengan sahabatnya itu. Dengan cepat, Kibum mengambil coklat ditangan Kyuhyun, membuat gadis gembul itu berteriak,
"Hei!! Itu coklatku!!" Namun Kibum tak perduli. Kibum terus memunguti sampah bekas bungkus makanan ringan dan juga sisa-sisa makanan yang berserakan di lantai ruang televisi tersebut. Kibum lalu memasukan ke dalam kantong dan mengikatnya. Dalam waktu setengah jam, ruangan itu kembali rapi dan bersih.
"Bummie... Kenapa kau membuang semua makananku?! Aku masih ingin memakannya tahu!!" Keluh Kyuhyun tak terima dengan perbuatan Kibum yang seenaknya membuang makanan miliknya.
Kibum sendiri semakin gemas dan mungkin sedikit kesal dengan kegigihan Kyuhyun untuk terus makan, padahal akibat dari pola makannya yang tidak teratur itu, tubuh Kyuhyun menjadi,
"Kau itu gendut Kyu!! Jangan makan terus!!" Teriak Kibum frustasi karena keadaan Kyuhyun yang dari hari ke hari terus bertambah berat badannya.
"Aku cuma sedikit chubby. Aku tidak gendut." Kilah Kyuhyun keras kepala dan tidak mau mengakui kalau dirinya benar-benar gemuk. Kibum ingin sekali mengguncang-guncang tubuh Kyuhyun agar dia sadar akan keadaan dirinya sendiri namun Kibum hanya menepuk dahinya sendiri sebagai pelampiasan kekesalannya.
"Terserah kau saja tapi jangan datang kepadaku dan menyalahkan aku kalau suatu saat pemuda yang kau sukai mengatakan kau gendut."
"Tidak akan Bummie. Sudah aku bilang aku tidak gendut. Jadi tidak akan ada pemuda yang akan mengatakan itu kepadaku." Ujar Kyuhyun dengan penuh percaya diri. Kibum hanya menanggapi perkataan Kyuhyun tadi dengan helaan nafas dan gelengan kepala.
.
.
.
Seminggu Kemudian
"Bummie... Huwa!! Dia bilang aku gendut!!"
"Aku tahu hari ini pasti tiba." Gumam Kibum lalu menghela nafas panjang ketika tiba-tiba Kyuhyun masuk ke dalam kamarnya dan menangis dengan keras sembari mengeluhkan orang yang mengatakan dirinya gendut.
"Cup, cup. Kemari baby Kyu." Sahut Kibum lembut sambil merentangkan tangannya yang langsung disambut oleh Kyuhyun. Gadis yang terus bersikeras bahwa dirinya hanya chubby itu memeluk erat Kibum dan menangis di bahu Kibum.
Kibum tersenyum geli dengan sikap kekanakan Kyuhyun. Gadis keras kepala namun cengeng itu memang sangat menggemaskan jika sudah merajuk seperti ini. Kibum tergelitik jiwa jahilnya dan ingin membuat Kyuhyun lebih menangis tetapi tidak jadi karena rasa penasarannya lebih besar. Kibum penasaran dengan siapa yang mampu membuat Kyuhyun menangis karena secara tidak langsung menyadarkan gadis bulat itu jika dia gendut.
"Kyunnie baby, jawab aku. Siapa yang berani mengatakan kau gendut? Apa kau mau aku membalas dendammu?" Tanya Kibum setelah dia merasa Kyuhyun mulai tenang dan hanya isakan yang terdengar dari bibirnya. Kibum menanyakan hal itu meski sebenarnya dia tahu jawaban dari Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls' Diet Always Start "Tomorrow"
FanfictionLike a wise woman said, girls' diet always start tomorrow ^o^v So don't be afraid to eat today Title : Girls' Diet Always Start "Tomorrow" Pairing : WonKyu, ChangBum Genre : Romance, Attempt Humor Disclaimer : All cast belong to God and themselves w...