Jealous

32 3 1
                                    

FANFICTION by me
Title : Jealous
Cast :
Kim Taehyung (BTS)
Shin Aerin (Me)

Aerin POV
Tok..tok..tok..
"Uh, siapa sih malam-malam begini yang datang?" gerutuku. Dengan langkah malas dan wajah sembab ku langkahkan kakiku menuju pintu.
Lagi-lagi aku menangis hari ini. Penyebabya? Siapa lagi kalau bukan si alien gila itu. KIM TAEHYUNG atau yang lebih dikenal dengan nama V, salah satu member BTS boyband yang saat ini tengah melambungkan namanya di industri musik Korea. Sudah hampir setahun aku menjalin hubungan dengannya, secara diam-diam tentunya, kalau tidak pasti sekarang aku sudah mati karena diamuk oleh para fansnya.
Menjadi kekasih seorang idol memang sangat sulit. Apalagi hari ini ketika aku harus melihatnya memeluk perempuan lain walaupun itu hanya dari televisi. Oke, aku tau itu memang tuntutan pekerjaannya tapi ingin sekali aku bersikap egois.
Ah sudahlah, mengingatnya hanya akan memperburuk keadaanku sekarang.
Cklek..
Pintu rumahku pun terbuka dan menampilkan seorang laki-laki yang tengah berdiri dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Oh tidak! Kenapa dia harus datang sekarang?
"Aerin.." panggilnya.
Tanpa berpikir panjang langsung ku tutup pintu itu kembali. Tidak, dia tidak boleh melihatku seperti ini.
"Aerin, kenapa kau menutup pintunya?" tanyanya sambil mencoba menahan pintu itu agar tidak benar-benar tertutup.
"Yak! Kenapa kau datang ke sini? Cepat pergi!" teriakku.
"Tapi aku merindukanmu. Apa kau tidak merindukanku eoh?"
"Mana mungkin aku tidak merindukanmu, tapi aku tidak mau bertemu denganmu sekarang!"
"Kenapa? Aerin, buka pintunya!"
Brak!
Pintu itu berhasil dibuka olehnya. Sontak langsung ku tutup wajahku dengan kedua tanganku.
"Kau kenapa?" tanyanya heran.
"Bodoh! Seharusnya kau bilang dulu kalau mau ke sini!"
"Memang kenapa?"
"Astaga, kau itu memang benar-benar bodoh! Mana ada perempuan yang mau bertemu dengan kekasihnya dengan penampilan seperti ini?"
Yap! Penampilan seperti ini. Baju tidur, tanpa make up, rambut berantakan, wajah sembab, dan mata bengkak.
Grep! Dia memelukku. Lalu menyingkirkan kedua tangan yang menutupi wajahku.
"Kau menangis? Kenapa?" tanyanya setelah melihat wajahku
"Tidak, aku hanya mengantuk."
"Bohong!"
Aku tidak menjawab melainkan langsung memeluknya lebih erat dan menyembunyikan wajahku di dada bidangnya.
"Aku.. aku.. aku hanya tidak ingin melihatmu dengan perempuan lain. Kau itu milikku!" ucapku setelah benerapa saat terdiam.
Dia melepas pelukanku lalu menatapku.
"Tunggu, kau cemburu?" godanya.
Shit, dia malah menanyakan hal itu. Sudah ku pastikan wajahku memerah seperti tomat karena malu.
"Aku tidak bilang kalau aku cemburu" elakku lalu hendak berjalan meninggalkannya. Namun dengan cepat dia menarik pergelangan tanganku.
"Aku akan menciummu kalau kau berani berbohong padaku nona" ucapnya sambil mulai mendekatkan wajahnya padaku. Senyuman evil terlihat jelas di wajah tampannya. Aku bergidik melihatnya.
"Baiklah, baik. Aku memang cemburu. Kau puas? Selain ibumu hanya aku perempuan yang boleh menggenggam tanganmu, hanya aku yang boleh memelukmu, hanya aku yang boleh menci.." kata-kata ku terhenti begitu saja.
"Menci.. apa? Kenapa tidak kau teruskan? Aku tidak mengerti maksudmu."
"Yak! Berhenti berlagak bodoh Kim Taehyung!"
Aaaaarggh!!! Aku benar-benar malu sekarang!
"Baiklah, apa yang kau maksud itu 'menciumku'? Maksudmu selain ibuku hanya kau perempuan yang boleh menciumku? Begitu?" tanyanya. Lagi-lagi dia mendekatkan wajanya padaku.
"Ah, sudahlah pulang sana! Aku ngantuk, aku mau tidur!"
"Aku tidak akan pulang sebelum mendapatkan ciuman darimu."
"Tidak mau!"
"Baiklah, kalau begitu aku yang akan menciummu nona Shin Aerin!"
Cup!
"Hahaha.." aku tertawa puas ketika dia malah mencium punggung tangaku yang ku gunakan untuk menutupi bibirku.
Dia terlihat sebal dengan kelakuanku. Astaga, dia benar-benar terlihat imut saat mengerucutkan bibir dan menggembungkan pipinya seperti itu.
"Sudah hampir seminggu kita tidak bertemu, dan hari ini setelah aku menyempatkan waktuku untuk menemuimu kau malah menolak..." belum sempat dia menyelesaikan ucapannya aku langsung mencium ibu jariku lalu menempelkannya di bibirnya.
"Nah, sudahkan? Sekarang kau pulanglah. Sudah malam. Kau pasti lelah karena kegiatan promosi album barumu."
"Tapi aku kan maunya..."
"Sudah cepat sana pulang." ujarku sambil mendorong tubuhnya untuk keluar dari rumahku.
Setelah Taehyung pergi, aku pun kembali ke kamarku. Senyuman tak henti-hentinya terlukis di wajahku. Astaga, Kim Taehyung kau benar-benar sudah membuatku gila!

END~
Kyaaaaaaa!!!! Akhirnya berhasil bikin ff nya si alien. Biasanya ff nggak jadi tapi imajinasi malah kemana-mana 😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang