setelah kondisinya membaik raisa memutuskan untuk kembali masuk sekolah, hari ini ia berangkat bersama David kesekolah. setelah sampai diparkiran David langsung memarkirkan mobil milik Raisa dan segera turun dari mobil
saat mereka turun dari mobil mereka melihat Matthew turun dari sebuah mobil yang terparkir di sebrang mobil mereka yang tidak mereka duga adalah Rayna turun dari mobil yang sama dan membuat raut wajah David berubah menjadi sedikit dingin
"hai Raisa, David" sapa Rayna dengan riang sambil berjalan kearah mereka
"hai Ray, oiya lo berangkat bareng Matthew?" tanya Raisa
Rayna pun mengangguk "iya, kita emang dari kemaren udah janjian mau berangkat bareng soalnya kan lo tau kalo rumah gue sama dia satu komplek jadi sekalian aja berangkat bareng" jelas Rayna
"woi Dav muka lo kenapa pagi-pagi udah ditekuk?" tanya Matthew yang menyadari wajah David yang terlihat tidak bersahabat lantas Rayna dan Raisa juga ikut memperhatikan wajah David
menyadari dirinya diperhatikan David langsung mmengelak"hah, enggak gue gapapa" elak David
"udah yuk kita mending masuk aja" ajak Raisa dan setelah itu mereka langsung berjalan memasuki gedung sekolah
***
tidak seperti makan siang biasanya mmakan siang kali ini Raisa tidak hanya semeja dengan teman-temannya tapi juga semeja dengan Dalvin, David, Matthew dan Keenan
"eh gue minta bakso lo dong bakso gue abis nih" ucap Keenan smbil berusaha mengambil sebuah bakso dari mangkuk milik Matthew
Maatthe pun menepuk tangan Keenan yang sedang berusaha mengambil bakso miliknya "enak aja lo ini bakso gue"
"pelit amat sih lu" sahut Keenan kesal
"bodo" Matthew tidak peduli
"ya Allah, kalian berdua ya bakso aja di ributin, nih Nan makan bakso gue aja gue udah kenyang" ucap raisa sambil menyodorkan mangkuk bakso miliknya kedepan Keenan yang duduk tepat didepannya
"serius Sa?"
"iya gue serius nih makan aja"
Keenan pun dengan semangat langsung mengambil alih mangkuk milik Raisa "makasih ya"
"iya" jawab raisa
"lo lagi diet ya?" tanya Bella yang sedang melahap nasi goreng seafood miliknya
"enggak, gue gak diet" jawab Raisa
"gue kirain lo diet, eh tapi ini perasaan gue aja atau emang badan lo kecilan sih perasaan lo cuma sakit sebentar kemaren" ucap Bella yang menyadari tubuh Raisa yang menyusut
"ah masa? perasaan badan gue segini-segini aja"
***
bel pulang sudah berbunyi dan seluruh siswa Jakarta High School sedang memasukkan barang-barang mereka yang berada di dalam loker ke dalam tas
"Sa, gue duluan ya ke parkiran" ucap David yang berdiri disebelah Raisa dengan tas yang sudah tersampir di bahu kanannya
Raisa pun menengok kearah David "oh yaudah kalloo gitu nanti gue nyusul" ucap Raisa yang kembali memasukkan buku-bukunya kedalamm tas
"yaudah gue duluan ya"
"iya"
setelah selesai memasukkan buku-bukunya kedalam tas Raisa langsung bergegas untuk menuju parkiran. saat di koridor menuju parkiran tiba-tiba ada yang menepuk bahunya lantas Raisa langsung menengok ke arah samping dan ternyata itu adalah Matthew
"bikin kaget aja lo" ucap Raisa dan Matthew hanya terkekeh "lo hari minggu besok ada acara gak?" tanya Matthew
"gak ada sih, emangnya kenapa?" tanya Raisa sambil berjalan menyusuri koridor dengan Matthew yang berjalan di sampingnya
"gue- mau ngajakin lo jalan"
Raisa langsung menghentikan langkahnya yang membuat Matthew juga ikut berhenti "hah? lo mau ngajakin gue jalan?" tanya Raisa yang sedikit terkejut sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan jari telunjuknya
"iya, lo gak usah kaget gitu kayak gak pernah diajakin jalan aja sama cowok"
"bukan gitu, tapi ini pertama kalinya lo ngajakin gue jalan, dan ini bukan pertama kalinya ada cowok ngajakin gue jalan karena Dalvin udah pernah ngajakin gue jalan sebelum lo"
"yaiyalah pertama kali dulu kan terakhir kita ketemu pas kelulusan SD yakali anak SD udah ngerti begituan, eh tapi serius Dalvin pernah ngajakin lo jalan?" tanya Matthew yang dijawab anggukan oleh Raisa
"udah mulai bergerak tuh anak" guman Matthew pelan bahkan bisa dibilang sangan pelan sampai Raisa hampir tidak bisa mendengarnya
"tadi lo ngomong apaan?"
"gak gue gak ngomong apa-apa, jadi lo mau gak gue ajakin jalan hari minggu?" tanya Matthew berusaha mengalihkan pembicaraan
"mau, tapi gue yang nentuin tempatnya ya"
Matthew pun mengulas senyuman "ok kalo gitu nanti gue jemput di rumah lo ya"
Raisa pun mengangguk "iya"
"yaudah kalo gitu gue duluan ya" ucap Matthew yang setelah itu ia langsung mengacak pelan rambuk Raisa dan langsung berlari menuju parkiran
Raisa pun menghentakkan kakinya kelantai "woi rambut gue jadi berantakan" teriaknya kepada Matthew dam setelah itu ia langsung berlari mengejar Matthew kearah parkiran
dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka dari belakang dengan tatapan dinginnya
***
Yeayyy update. Kalo gue gantung cerita ini lama, berarti gue lagi gak punya paket internet. Votenya ya
Promote numpang lewat
Ok kalo mau baca langsung aja cek profil gue
Wrote this story with putriyasminnn
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurts
Teen Fiction(COMPLETE) (Still revision, so i'm sorry for some chapters that are still weird or something...) I didn't know how to loving someone, until I met her Dalvin Alvaro Smith I'm so afraid to fall in love, because I thought love will make me hurt, until...