Last Love (End)

Last Love

.
.
.
.
.
.

Mereka bertemu ketika berusia delapan tahun saat itu keluarga Uchiha tengah berduka karna kepergian Uchiha Itachi_anak sulung keluarga itu yang gugur dalam tugas menjaga perbatasan negara

Itachi di kabarkan meninggal oleh sekelompok perampok laut yang sialnya membuat keributan ketika Itachi tengah berjaga sebagai nahkoda kapal.

Kepergian sulung Uchiha membuat luka yang sangat besar terhadap anak bungsu keluarga itu.

Uchiha Sasuke begitu murung setelah kepergian kakak tercintanya.

Ia lebih banyak menghaBiskan waktu sendiri dengan begitu banyak buku membosankan menemani meski saat itu usia Sasuke masih delapan tahun namun bocah itu lebih banyak diam dengan segala kesedihan akan kepergian sang kakak.

Keadaan Sasuke membuat Uchiha Fugaku serta Uchiha Mikoto di liputi kekawatiran mendalam hingga mereka memutuskan mengadopsi seorang bocah manis dengan rambut blonde untuk tinggal bersama mereka.

Mungkin dengan adanya bocah yang lebih muda beberapa bulan dari Sasuke,itu dapat membuat si raven kembali ceria meski kenyataannya hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Semua terlihat baik-baik saja sejak kedatangan bocah blonde yang di ketahui bernama Naruto.

Bocah itu sangat ceria kedatangannya merubah keluarga itu menjadi lebih hangat.

Si bungsu Uchiha pun mulai terlihat membaik meski tetap berwajah datar tanpa ekspresi.

Tapi kedua orang tuanya tau bahwa Sasuke menerima kehadiran Naruto bahkan menyayangi bocah yang lebih muda dari Sasuke tersebut.

Sasuke mulai berubah seiring berjalannya waktu ia mulai bersikap baik pada Naruto.

Sasuke akan mengacak rambut Naruto ketika bocah itu menjahilinya atau tersenyum samar saat Naruto bertingkah konyol_kebiasaan yang terjadi hingga keduanya berusia delapan belas tahun.

Sasuke mulai menyadari sebuah perasaan aneh dalam hatinya ketika melihat Naruto yang berstatus sebagai adik angkatnya sendiri.

Perasaan hangat menggelitik yang sangat menyenangkan seperti terdapat ribuan kupu-kupu beterbangan dalam perutnya.

Sasuke menyukai perasaan itu hingga rasanya Sasuke ingin selalu bersama Naruto agar hatinya menghangat dengan debaran jantung menyenangkan

Namun semua itu tidak bertahan lama hati Sasuke terluka ketika mengetahui bahwa sang ayah akan menjodohkan Naruto dengan seorang pemuda dari keluarga Sabaku_salah satu rekan bisnis ayahnya

Sasuke mendengar bahwa putra bungsu keluarga itu sangat menyukai Naruto hingga berani melamar Naruto dan berniat menikahi Naruto ketika usia mereka dua puluh tahun.

Sasuke begitu benci kenyataan itu ego Sasuke berteriak ingin memiliki Naruto untuk dirinya sendiri.

Suatu Sore menenangkan Sasuke memberanikan dirinya untuk jujur pada sang ayah tentang perasaan mulya yang ia miliki terhadap Naruto.

Sasuke pikir ayahnya akan merespon tanggapan Sasuke dengan marah atau paling parah menampar Sasuke karna telah lancang mencintai adik angkatnya tapi.. ....

Perkiraan Sasuke meleset jauh ayahnya menatap Sasuke dengan sendu serta rasa bersalah.

Sasuke mulai merasa bingung akan tanggapan ayahnya terhadap pengakuan Sasuke hingga ucapan selanjutnya Uchiha Fugaku membuat Sasuke merasa ia ingin mati saja.

"Lupakan perasaanmu pada Naruto,nak dia bukan takdirmu"

Sasuke mengepalkan kedua tangannya erat menahan gejolak emosi dalam dirinya.