Azriel Freya Nicolas, saat dia tersenyum siapa saja bisa melihat lesung pipinya. Membuat hampir seluruh wanita terpesona dan terkesima. Tapi kenapa dia tersenyum pada Vara? Dan mengapa di tanganya terdapat setangkai mawar merah?
"Ngapain lo disini?. " kalimat yang muncul begitu saja dari Vara.
"Dikejar Azvers" sahutnya singkat.
Azvers adalah nama sebutan bagi para penggemar Azriel.
"Terus Mawar itu?." ucap Vara statistik
"Dari fans, mau? Ambil nih. " kata Azril sambil berjalan mendekat dan menyodorkan Mawar itu pada Vara.
Ya, Vara suka bunga, sangat wajar jika wanita suka bunga. Mungkin karna warnanya, bentuknya ataupun harumnya.
Dan ya! Bunga itu pemberian dari salah satu penggemarnya.
Dia seorang pria tapi mungkin setiap hari mendapatkan setangkai bunga atau malah lebih dari setangkai.Ini bukan kali pertama Vara diberi bunga oleh seseorang. Ia mengingat kenangan dulu saat masih SMP, setiap pagi ia selalu mendapati di atas bangkunya terdapat setangkai atau malah seikat Mawar. Vara tidak tau itu dari siapa, karna dia tak mencatumkan namanya.
Tidak hanya pada masa SMP,awal SMA Vara juga begitu, selalu saja disaat Vara membuka lokernya terdapat bunga, bahkan surat cinta rahasia. Namun masa SMA yang sering mendapat banyak bunga dan surat cinta itu tak berlangsung lama. Karna saat pertengahan kelas X, Vara menjalin hubungan dengan Davin seniornya. Ya, Cinta pertama."Cantik. "
Vara tertegun dengan kalimat yang dilontarkan Azriel, serontak ia langsung menatap ke arahnya dan berkata.
"Apa? "
"Pemandangannya. " sahut Azriel sambil melihat ke arah Vara.
"Kita pernah ketemu?."
Ucap Azriel meneruskan kalimatnya."Maksud... "
Sebelum Vara meneruskan kalimatnya, ia teringat suatu tragedi.
Ya! Tragedi di bioskop itu.
Apakah dia ingat tragedi waktu itu?.Tragedi memalukan yang terjadi tanpa disangka-sangka.
Vara sangat malu rasanya, sampai-sampai ingin menjerit, melunjak dan melompat ke bawah sana.Bagaimana dia bisa mengingat wajahku
Aku harus menjawab iya atau tidak?"Malah bengong! "
Suara Azriel membuyarkan lamunanku."Gue? Hahahahah, tauk ah!."
Ucapnya sambil berlari turun tangga dengan tergesa-gesa dan meninggalkan Azriel."Cewek aneh. "
🍁🍁🍁🍁🍁
Jam ponsel sudah menunjukan pukul 11 malam. Namun, Vara tak merasakan rasa kantuk, sama sekali tidak.
Vara pun memutuskan untuk mengambil air di dapur, lalu meminumnya.
"Dah malem gini belum ngantuk juga. Apa harus lari dulu ya biar capek, trus minum susu?."
Vara mengurungkan niatnya untuk berlari, karna ia bisa disangka gila lari-lari tengah malam. Ia pun kembali ke kamarnya sambil berbaring di kasur, pelan ia membuka sebuah aplikasi dari ponselnya
Tiba-tiba rasa ingin tau tentang Azriel muncul.
Ia pun teringat oleh perkataan Azriel."Azriel Freya Nicolas, aku yakin kalian udah pada tau. Kalo kurang jelas, tanyain aja di Goggle.
Vara pun mencari artikel tentang Azriel freya Nicolas di internet.
Azriel freya Nicolas, Aktor sekaligus penyanyi ganteng Internasional
Tempat lahir : Jakarta
Tanggal lahir : 14 April 1999
Nama ayah : Thomas Jark Nicolas
Nama ibu : kanjeng Freyatika
Tinggi badan : 177 cm
Berat badan : 70 kg
Azriel Freya Nicolas, yang mempunyai nama kecil dan panggilan Nicol di keluarganya ini mempunyai ayah Berkebangsaan Eropa dan ibu Berkebangsaan Indonesia.
Kedua orang tuanya telah berpisah sejak 9 tahun yang lalu,karena suatu permasalahan keluarga yang disembunyikan dari publik. Di usia 9 tahun Azriel dibawa ayahnya untuk tinggal di London, sekolah disana dan juga berkarir di sana.
Ayahnya seorang produser film hebat dan terkenal di London
Sedangkan ibunya menjalankan bisnis perusahaan, bisa dibilang milyader kaya Raya.
Dan sekarang usia Azriel telah menginjak 18 tahun, dia kembali ke Indonesia, tinggal bersama ibunya. Di Indonesia dia bersekolah di sekolah ternama yaitu SMA Garuda, bertempat di Jakarta Selatan. Pamannya sendirilah yang menjadi kepala sekolah di SMA Garuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemeran Utama
Teen FictionKamu tau apa arti dari Cinta, tapi kamu tak bisa menjaga cintamu. Kamu tau apa itu "perjuangan" tapi matamu terlalu buta untuk melihatnya. Terimakasih sudah membuatku tau apa konsekuensi dari Cinta. Terimakasih untukmu wahai Cinta yang menyakitkan...