Stay With Me [Tao EXO Fanfict]

#8... Janji

•Author POV•

FlashbackON
"Chagi~ Bisakah kau menjaganya untukku?" Ucap seorang namja kepada yeoja-nya.

"Igeo mwoya?" Jawab yeoja-nya itu.

"Ini syal-ku, aku memberikannya padamu agar kau selalu mengingatku kapanpun dan dimanapun. Pakailah..." Ucap namja-nya.

"Nee... Aku akan menjaganya. Gomawo, Chagi~" Balas yeoja-nya.

Namja itu pun memeluknya dan mengelus kepalanya.

"Yaksok?" Tanya namjanya.

"Nee... Yaksok." Jawab gadisnya. Mereka pun sama-sama tersenyum. Dan mereka pun berpelukan kembali.
FlashbackOFF

Pagi ini, Soyun sedang mengacak-ngacak kamarnya.

Ia sedang mencari 'syal' pemberian dari namjachingunya.

Walaupun ia tak tau sebenarnya kemana namja-nya itu. Tapi, ia tak bisa mengingkari janji.

Janji adalah janji. Dan harus ditepati.

•Author POV End•

•Soyun POV•

Minggu ini, sekolahku mengadakan wisata keluar kota.

Semua kelas 12 dan 13 diikutkan, termasuk aku dan Sehun Oppa. Aku sedang mempersiapkan pakaianku.

Sengaja aku membawa semua baju hangatku. Karena sepertinya cuaca di luar sana sangat dingin, jadi aku harus membawa banyak baju-baju hangat.

Tak lupa pula aku membawa syalku, pemberian darinya.

Aku suka memakainya jika sedang pergi-pergi.

Tapi tunggu?... Terakhir kupakai sebulan yang lalu. Aku menaruhnya di dalam lemariku.

Tapi, kenapa tak ada? Seingatku, hanya aku yang memakainya selama ini.

Aku tak boleh menghilangkannya. Aku sudah berjanji dan aku harus menjaganya baik-baik.

Eoh?... Mungkin Sehun Oppa tau di mana syalku itu.

Aku pun menuju kamarnya. Ohh.... Astaga... Kenapa dia belum bangun? Ini kan sudah jam 06.15.

Harusnya jam begini dia sudah mandi dan berseragam lengkap.

"Yakk!!! Oppa... Ireonna... Ini sudah berapa." Ucapku sambil mengguncang tubuhnya.

Nampaknya dia sangat kelelahan. Tapi, ini hari sekolah. Ia tak boleh absen.

"Eungg... Hoamm.... Ahh.. Soyun-ah. Baiklah, aku akan mandi. Mian, aku terlambat bangun. Aku sangat lelah semalam. Tunggu aku di bawah, nee?" Jawabnya sambil menggeliat dan berlalu ke kamar mandi.

"Nee... Oppa."

Aku pun menunggunya di meja makan. Aku hanya membuat susu dan menyiapkan roti.

Mungkin kalian akan bertanya mengapa orang tua kami tak ada.

Yah... Orang tuaku sibuk sekali dengan pekerjaannya. Pulang seminggu dan pergi berbulan-bulan lamanya.

Tapi, kami sudah biasa mandiri. Jadi, orang tua kami tak perlu khawatir lagi.

"Soyun-ah, cepatlah makan lalu kita ke sekolah. Aku hanya minum susu saja, nee? Aku tak lapar." Ucap Sehun Oppa yang entah sejak kapan sudah ada di sampingku.