Camping!!
Author pov*
Berra,Barra,Ghatar,Ami dan Jihan siap siap
Tok tok tok
"Am ini gue Jihan boleh masuk ga?" Tanya Jihan
"Sok aja masuk" ucap Ami
Drrt Drrt
"Siapa tuh Ji,Ghatar?"
"Iya"ucap Jihan
Telefon
(Yang bold itu Ghatar,kalo yang biasa jihan)
"Ji ! Lo dimana? Gue udah nunggu didepan rumah lo! Dasar lelet!"
"Sabar lah tar! Gue lagi di rumah Ami"
"Lo dirumah Ami?!"
"Iya tar -"
"Oke gue ke rumah Ami"
Tuut Tuut
Jihan dan Ami menunggu Ghatar di depan rumah Ami.
Tin Tin suara klakson mobil Ghatar.
"Mi ayo naik"ucap Ghatar
Ami jalan ke mobil Ghatar dan di buntuti oleh Jihan. Ami membuka pintu belakang dan Jihan membuka pintu depan
"Mi, lo kenapa duduk di belakang? Duduk disepan aja bareng gue"ucap Ghatar dari dalam mobil.
"Bukan ga mau ya Tar, tapi kan di depan udah ada Jihan" ucap Ami
"Tapi kalo gue maunya sama lo gimana?"ucap Ghatar
"Udah Mi gapapa gue di belakang aja"ucap Jihan
"Ya udah"ucap Ami pasrah
Ketika mereka sedang di dalam mobil, Ami sedang melamun karena merasa bersalah sama Jihan
"Ko gue merasa bersalah banget ya sama Jihan"batin Ami
Niatnya Ghatar mau ngambil hp tapi malah modus megang tangan Ami.
"Mumpung Ami lagi ngelamun modus dikit gapapa lah ya"batin GhatarDi sisi lain
"Ji, ambiliin gue minum dong"ucap Barra
"Ogah, ambil aja sendiri!"balas Jihan
"Pahala loh Ji"ucap Barra
"Hmm ya udah deh"ucap Jihan pasrah
Saat Jihan hendak mengambil minum, dia melihat tangan Ghatar memegang tangan Ami
"Ekhem... ga muhrim liloh Tar megang-megang tangan"ucap Jihan
"Ah lo mah Ji ngerusak suasana aja"ucap Ghatar
"Lah sejak kapan lo pegang tangan gue"ucap Ami
Seketika keadaan mobil Ghatar hening.
Kruyuk!!
Kruyuk!!
suara perut Barra berbunyi
"Itu perut siapa sih yang bunyi ganggu mimpi gue ketemu Dora aja"ucap Berra stengah tidur
"Kebuka aib lo Ber"ucap Jihan disela tawanya
Mobil Ghatar pun di landa tawa
"Aish ! Udah ah itu peerut gue! Tanceb gas tar! " ucap barra
"Tancep gas pala lu,kita udh nyampe " ucap ghatar dan dibalas cengiran oleh barra
Lalu mereka pun turun dari mobil dan segera masuk ke restaurnat
"Kalian kalo mau pesen ,pesen aja dl . Gue mau ke toilet " ucap ghatar
"Mau ngapain tar? Mau popo?" Tanya barra .
Tanpa menghiraukan ucapan barra , ghatar pun langsung pergi ke toilet"Mbaaa! " teriak barra saat barra memangil pelayanya tidak mennyaut,melainkan hanya menghampiri meja barra tanpa mengatakan sepatah katapun.
"Itu pelayan bisa ngomong ga sih?cuma dateng doang.trs ga nanya mau pesen apa lagi" kesal berraGhatar pov*
"Ah.. lega.." ucap gue
Curr
Currr
(Ps:anggap aja suara flash closet)Laat mi niet (jangan tinggalkan aku)
Ghatar menoleh ke sekitar mencari asal suara yang seperti suara berra.
Laat mi niet
"Ber lo sejak kapan bisa ngomong bahasa belanda?" Tanya gue
Hening tidak ada jawaban
"Ber lo jangan main main "
Masih tidak ada jawaban
Ik ben hier (aku disini)
"Apaan sih ber, jangan tinggalkan aku? Maksud kamu apa aku disini?!!" Tanya gue lagi dan masih saja hening, Gue merinding, dan gue berjalan cepat menuju pintu keluar kamar mandi, dan gue pas-pasan sama Berra
"Ber, lo disini dari tadi?" Tanya gue
"Iya gue baru aja mau ke toilet"ucap Berra
"Lo kenapa Tar??"tanya Berra ke gue
"Eeh gue gapapa ko Ber" ucap gue
"Yaudah gue masuk dulu"
Ghatar pov off*Yoooooo comment and vote yak
Sekalian di pollow okeh!!!!
Makazih 😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
"They Who Die" [ SLOW UPDATE]
Novela JuvenilApakah mereka ber5 akan terus dihantui?