Menjadi berbeda itu menyusahkan. Kim Jong In sudah tidak ingin lagi menghindari orang-orang dengan menghilang secepat kejapan mata. Dia bukan tipe yang suka lari dari tanggung jawab seperti teman-temannya yang lain. Kim Jong In tidak memiliki masa lalunya maka rasanya dia pun tidak perlu lagi berusaha untuk mendapatkannya kembali.
Saat ini dia menerobos lautan manusia di jalanan London, berjalan cepat dan sedikit berharap menemukan satu diantara 'mereka' yang melarikan diri. Jong In tidak lagi ingat sudah berapa negara yang dia kunjungi hanya untuk mencari orang-orang terpilih yang menurutnya sungguh tidak tahu diri itu.
"Aku di London, Kyungsoo." Jong In berkata lirih pada orang di seberang telepon. Ponsel dia tempelkan di telingan kanannya sembari kedua kakinya yang melangkah cepat melewati zebra cross.
Terdengar helaan nafas di seberang sana lalu suara Kyungsoo mulai terdengar. "Cepat kembali, tidak perlu mencari mereka lagi."
"Apa? Tapi. . ."
"Kembali saja Jong In, kita punya masalah baru."
Sambungan terputus setelahnya. Jong In mengerutkan kening tanda dia benar-benar bingung.
Dia memang bukan sosok yang suka lari dari tanggung jawab, apalagi lari dari takdir namun menjadi berbeda itu menyebalkan.
Dirinya mungkin saja bisa menjelajahi dunia hanya dalam hitungan detik, namun hal seperti itu bukanlah hal yang bagus, anugerahnya 'tidak gratis' dan sebagai gantinya Jong In harus kehilangan segalanya.
Kemudian Kyungsoo membuatnya benar-benar yakin bahwa dia tidak butuh lagi kehidupannya yang lampau.
Kim Jong In melangkah cepat menuju atap sebuah bangunan tua, memastikan tidak ada siapapun di sekitarnya, lalu pemuda itu menghilang dalam sekejap.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXODUS | Chanyeol x Rose
FanficTakdir seolah tidak lagi berpihak padanya. Chanyeol tidak pernah mengetahui bagaimana hidupnya dimasa lalu pernah berlangsung, bagaimana caranya bertahan dimasa sekarang, atau akhir miliknya dimasa depan. Ingatannya dihapus, sosok Roseanne yang dic...
