Happy reading 😄
Semua berjalan sesuai rencana, kini tiba saatnya Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB dan Yewon melakukan latihan dance pertama mereka. Ke enam yeonja itu tengah berkumpul di ruang dance yang terletak di dalam rumah Yewon.
“saat agensi musik eomma ku sebelum sesukses sekarang, sering kali eomma ku membawa latihan anak didiknya kesini karena mereka kekurangan ruang, tapi karena sekarang agensi itu sudah sangat sukses maka tempat ini sudah tidak di pakai lagi”
Kelima sahabatnya menganggukan kepala paham mendengar penjelasan Yewon.
“baiklah, mulai sekarang kita tetapkan jadwal rutin latihan kita setiap hari minggu mulai pukul 4 sore di ruang ini” ucap Sowon
“memangnya Yuju eonni tak bekerja ke cafe?” tanya SinB bingung.
“mulai sekarang tiap hari minggu aku tidak bekerja di cafe karena aku ganti dengan pagi harinya membantu eomma ku di tempat kerjanya, dan tentunya supaya bisa latihan bersama kalian”
Sowon merasa sedikit bersalah mendengar penjelasan Yuju.
“gomawo Yuju, memang jadwal pengobatan eomma ku tak bisa di ubah, aku jadi merasa bersalah karena membuat Yuju yang harus mengalah”
Yuju menggelengkan kepalanya dan mengusap lembut lengan Sowon
“gwaenchana eonni, aku kan masih bisa bekerja di tempat eomma ku kerja”
“baiklah, ayo kita mulai latihan perdana kali ini, aku sudah berhasil mendaftarkan kita kemarin, aku ku terangkan ketentuannya, yang pertama....”
Yerin memulai memberikan penjelasan kepada sahabatnya. Mereka berenam mulai sibuk menentukan gerak-gerakan dance yang sesuai dengan musik.
Tak terasa 4 jam telah berlalu, ke enam yeonja memutuskan mengakhiri latihan mereka untuk hari ini. Saat mereka keluar dari ruang latihan, tak sengaja bertemu dengan sang pemilik rumah yang tak lain adalah ayahnya Yewon.
“Wah sepertinya putri abeoji punya sahabat makin banyak, sering-seringlah kalian main kesini”
Kelima sahabat Yewon menganggukan kepala dan mengulas senyum atas ucapan ayah Yewon.
“baiklah, abeoji mau istirahat dulu ke kamar”
“Ne abeoji” ucap sopan Yewon.
Kelima sahabat Yewon segera memberikan bow sesaat sebelum ayah Yewon pergi menuju kamarnya.
“oh iya bibi penjaga rumahku tadi memberikan surat ini padaku, tapi sepertinya bukan untukku karena tertulis di sini untuk Jung Eunbi, jadi ini untukmu Eunha eonni” Yewon menyerahkan sebuah surat pada Eunha.
“iya benar, tapi kenapa tidak ada nama pengirimnya” Eunha memperhatikan amplop surat itu.
“mungkin itu penggemar rahasiamu, coba buka saja dulu” ucap Sowon.
“iya buka saja dulu eonni” ucap SinB juga penasaran.
Saat Eunha mencoba membuka surat itu tiba-tiba Namjoon datang.
“kalian sedang apa? Apa kalian sudah selesai latihan?”
Pertanyaan Namjoon membuat Eunha tak jadi membuka surat itu dan segera memasukannya ke dalam tasnya.
“oppa ngagetin kita saja, iya kita sudah selesai latihan dan mereka juga mau pulang” celoteh Yewon melihat kakaknya yang menghampirinya.
“o begitu, oh iya tadi pagi aku sudah liat guru kursus piano mu itu, aku pikir siapa, pantas saja kamu begitu semangat untuk mulai kursus lagi, apa jangan-jangan kamu beneran sudah resmi berpacaran dengan Yoo..”
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)
FanfictionBerawal dari sebuah komplek perumahan mewah di daerah Gangnam, Seoul 'Kim's Regency'. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pemiliknya adalah keluarga Kim. Tidak hanya bertetangga, sebuah persahabatan antara 7 laki-laki tercipta sejak mereka masih kec...