Setelah mereka selesai makan.
"Ya udah gue yang bayar, gue yang traktir sekarang."ucap Jihan sembari bangkit dari kursinya,baru 5 langkah ia berjalan jihan membalikan badanya
"Kalian duluan ke mobil aja"lanjut jihan
"Ok Ji" jawab mereka ber-4
Jihan pun pergi ke kasir untuk membayar makan
Ghatar,Ami,Berra,Barra jalan keluar retaurant sedangkan Jihan jalan menuju kasir,Setelah Jihan sampai di kasir.
"Mba minta billnya dong" ucap Jihan
Pelayannya hanya mengangguk, dan menyerahkan billnya kepada Jihan tanpa basa basi.
Jihan menyodorkan uangnya, pelayannya menyerahkan kembalian kepada jihan. (Kembaliannya bukan berbentuk uang melainkan berbentuk daun)
"Ini siapa yang bego yak??"batin jihan
"Mba ko malah ngasih daun sih?!"Kesal Jihan
Pelayannya tidak menjawab
"Yaudah lah ya kembaliannya cuma 500 perak"batin Jihan
Belum sempat Jihan membuka pintu dia mendengar suara
Laat me niet
Lalu Jihan menoleh ke kiri dan kekanan
"Lah ko si mba ga ada?"tanya jihan kepada dirinya sendiri,ia melirik ke kiri dan ke kanan.
"Ko gue merinding ya"batin Jihan
"1...2...3..."batin Jihan
"Lariii....!"ucap Jihan
Saking kencangnya Jihan berlari ia sampa tertubruk pak satpam.yang menjaga resataurant ini.Bruuk!!!
"Aduh pantat gue!! Nyeri laah"gerutu Jihan sembari meringis kesakitan
"Eh eneng hapunteunnya"ucap pak satpam sembari membantu jihan bangkit
"Iya iya"balas Jihan
"Eneng abis dari mana?"tanya pak satpam
"Itu pak abis makan di restaurant itu"ucap Jihan sembari nunjuk ke belakang,belum sempat pak satpam jawab; Ghatar,Ami,Berra,dan Barra memanggil Jihan
"Jihann!!!"
Reflek Jihan menoleh ke belakang
"Eh kalian"ucap Jihan. Ami,ghatar,berra dan barra lari menghampiri jihan
"Ayo cepetan kita udah telat keburu malem loh " ucap berra
"Ini udh malem berra!" Sambung barra sembari menoyor kepala berra
"Ahhhh...sakit onyon"kesal berra ia mengusap kepalanya
"Yaudah nanti tambah malem " lanjut berra
"Nih dua anak , waktu kalian di dalam kandungan emak lu , ema lu ngidam apa?" Tanya ghatar sembari menatap berra dan barra bergantian
"Eh... apa sih ber?" Tanya barra kepada berra
Tunggu gue mikir dl.." ucap berra sembari mengaruk-garuk kepalanya
"Tau gue lupa !" Sambung berra pasrahBerbeda dengan barra ia mesih terus berfikir
"AH GUE INGET!?"teriak barra membuat yang lain terlonjar kaget,berra memandang barra dengan wajah 'apa kasih tau ga?'.
"Sini...sini"ucap barra sembari menarik berra untuk lebih mendekat ke arahnya,barra ia langsung membisikan ke berra.
"Tau?"tanya barra dan berra menganguk tau
"1...2...3!"
"JENGKOL AMA PETE!?"teriak mereka berdua,membuat jihan dan ami mengelus dada.
"Pantesan lu berdua jadi kaya gini"ucap ami
"Eh buru gc gue mau istirahat nih"ucap gahtar
"bukan lu doang kita juga mau elah!"kesal jihan dan nerjalan menuju ke mobil
Ami,ghata,berra dan barra mereka membututi jihan untuk menuju mobil.
Maaf gj marena autornya sibuk,ok kalo ga nyambung maafkan
-jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
"They Who Die" [ SLOW UPDATE]
Teen FictionApakah mereka ber5 akan terus dihantui?