Selama empat hari terpaksa aku harus meninggalkan rumah,sekolah dan rutinitas ku, jujur aku sangat bosan dan ingin pulang namun kondisi tidak memungkinkan. Setiap hari aku selalu mengeluh pada bunda aku ingin pulang aku ingin makanan yang enak, tempat tidur yang nyaman tapi bunda hanya bisa diam menunggu izin dari Dok.Endru.
Rasanya waktu berlalu sangat lambat hari-hari belakangan ini entah kenapa tapi itu yang aku rasakan, rasa bosan dan sepi yang tak kunjung hilang dan aku rindu Papa. Papa yang belum pernah hadir sejak hari pertama aku disini.
Aku : Bun, Papa sibuk ya?
Bunda : iya jadi Papa belum bisa
jenguk kamu.
aku sedih mendengar jawaban bunda tapi aku pun tak bisa berbuat apa-apa. Akhir-akhir ini Papa emang jarang pulang karena sibuk dengan kerjaannya tapi apakah kerjaan lebih penting dariku? Nethink karena aku butuh Papa, papa yang sekarang lebih mentingin kerjaannya.
....
Hari Minggu 02 April inilah hari kebebaskan ku akhirnya aku bisa keluar dari penjara yang membuat aku stress karena saat itu tanganku dialiri oleh selang yang sangat membuatku risih dan setiap pagi selalu ada yang menganggu tidurpulas ku dan aku benci semua itu.
Suatu kebebaskan yang ku harapkan sekarang terwujud aku dapat kembali hidup normal haha.
Senang rasanya saat aku menginjakkan kaki di rumah ini di surgaku yang ku rindukan dan taukah di dalam surgaku ada siapa?? Ada mereka yang sudah menungguku, senang rasanya hari ini karena semua orang terdekat ada bersamaku.
Yaa mereka saat ini ada bersama ku namun ada rasa beda diantara aku, tasya dan rosa entah apa yang berubah namun hatiku merasakan hal itu, memang aku lebih dekat dengan tasya dan rosa dibanding yang lainnya sebab itu perubahan sedikitpun dari merka berdua aku akan mengetahuinya tapi saat ini aku masih lelah untuk memikirkan hal ini.
Jam sudah menunjukan pukul 20.00 pm yang artinya tasya, rosa, mawar, risti harus pergi meninggalkan tempat ini dan segera pulang. Mereka pun berpamitan pada bunda karena tidak bisa lebih lama lagi menemani ku dan bunda hanya tersenyum dan berterimakasih karena mereka sudah menyempatkan datang untuk menyambutku.
Dering handphone ku membuat pikiranku buyar seketika.. saat ku lihat layar handphonepku yang baru saja berbunyi ternyata ada pesan yang masuk dan pesan itu dari Farell cowo yang sempat menghilang tanpa kabar sedikit pun tanpa jejak seperti di telan bumi yang tidak menyisakan sedikit saja untuk memberitahu kepergiannya.
farell : bee...
sebenarnya aku sudah malas berhubungan dengan farel karena dia pergi tanpa memberitahuku dan saat aku berusaha mencarinya, menghubunginya dia tak pernah menjawab sekalipun pesan yang aku kirim bahkan dia sampai memblok nomer hpku.
"Bee" itu pengganti namaku karena farell bilang aku seperti lebah yang jika berbicara tidak ada titik komanya dan kadang suaraku menganggu telinganya tapi aku tidak peduli apa katanya, yang pasti saat ini aku malas sekali untuk bermain hp saat ini di pikiran ku hanya ingin istirahat.
Hari begitu cepat berlalu kondisi tubuhku sudah stabil dan bisa menjalankan aktifitas seperti biasa, namun perasaan ku masih bertanya apakah semua ini nyata atau hanya perasaanmu??
Hari itu sangat cerah dan suasana begitu indah aku berharap hari ini bisa menghabiskan waktu bersama tasya dan rosa karena mawar dan risti sudah ada janji untuk menonton konser musik tapi aku, tasya dan rosa tidak suka menonton konser yang harus berdiri berdesak-desakan jadi kami memilih untuk tidak pergi kemana-mana.
aku : ros, sya nonton yu sore ini
rosa : nonton film apa?
aku : apa aja yg terbaru hehe
tasya : sore ini? aku ga bisa
rosa : ya aku juga ga bisa sorry
aku : oke
suasana hari ini sangat indah tapi tidak seindah suasana hatiku sekarang tapi tetap aku berusaha agar hariku tetap seindah dan secerah hari ini.
Panggilan masuk yang sempat membuatku senang karena aku berpikir itu telepon dari tasya yang berubah pikiran tapi saat ku lihat nama yang tertera di layar handphoneku adalah farell nama yang sempat hilang tapi tanganku dengan tak sadar menerima panggilannya
farell : bee..
aku : ya far
farell : kenapa pesan ku ga di
jawab??
aku : males
obrolan berlangsung cukup panjang yang membahas tentang kepergiannya dan alasan mengapa dia memblok nomerku yang hampir setengah jam aku dan farell berbincang soal itu walaupun awalnya aku malas.
Satu jam kemudian bell berbunyi saat itu bunda sedang sibuk merancang baju sedangkan bibi sedang sibuk menyetrika baju dan saat ini hanya aku yang sedang tidak melakukan apapun jadi dengan terpaksa aku harus membuka pintu.. saat ku buka tanpa memerhatika siapa yang berdiri dibalik pintu tersebut aku hanya berkata silahkan masuk lalu berbalik badan untuk kembali ketempat dimana aku berada sebelumnya saat aku melangkahkan kaki terdengar suara memanggilku dan suara itu tidak asing di telingaku yang cukup membuat tubuhku spontan untuk segera membalikan badan ternyata suara itu berasal dari orang yang satu jam lalu baru saja berbicara denganku cukup membuatku terkejut heran mengapa orang ini bisa ada di hadapanku saat ini??
aku : farell (bingung dan tak percaya dia ada disini)
farell : ya ini aku
benar ini ga mimpi dia benar-benar ada tapi aku senang karena saat ini aku sedang kesepian karena tidak ada teman ngobrol.
