Part 3

182 28 0
                                    

  Suara dentingan sendok yang saling beradu kini telah digantikan dengan suara seorang yoeja dan namja yang sedang beradu argumentasi.Perdebatan yang alot mereka akhiri dengan kemenangan atas pendapat namja itu.

  "Hah..aigoo,bagaimana sekarang nasibku ini? Kenapa oppa sekarang suka memaksaku sih?apa dia pikir aku tak bisa menentukan keputusan terbaik untukku sendiri?"dumel Sooji dalam hati

  "Aarkkhh....kenapa hidupku berubah jadi seperti ini? Wae?!"teriak Sooji di balkon kamarnya sambil merentingkan tangannya.

   Flashback on

  Setelah kegiatan makan Sooji selesai, Jungkook mengajaknya ke ruang tamu untuk membicarakan sesuatu yang terlihat serius.Sooji duduk di hadapan Jungkook, sementara Somi berada di luar rumah untuk menonton konser boy group yang sedang naik daun bersama sahabat-sahabatnya, setelah membawa Sooji pulang.

   "Oppa apakah ada masalah? Kenapa kau ingin berbicara serius denganku?"

   "Hm, oppa hanya ingin memintamu memenuhi salah satu keinginan oppa."ucap Jungkook

   "Apa yang ingin oppa minta padaku? Aku akan berusaha memenuhinya."

   "Oppa ingin kau merintis karir didunia entertain menjadi model atau sejenisnya itu,Jika kau memang berniat mengambil alih perusahaan.Hal ini oppa lakukan demi menutupi identitasmu  sebagai pewaris tunggal"Jungkook menjawab pertanyaan Sooji dengan tenang

   "Mwo! Shirro nan shirroyo!"Sooji menolak permintaan Jungkook secara tegas.

   "Baiklah jika kau tidak mau, oppa takkan memaksa geunde, kau takkan oppa biarkan ikut campur masalah perusahaan. Meskipun itu secara sah adalah milikmu, oppa tetap takkan mengizinkan!"ancam Jungkook

   "Oppa, aku tak ingin masuk dunia entertaim, tapi aku juga tak bisa membebankan perusahaan sepenuhnya pada oppa, bagaimanapun appa pernah memintaku untuk melanjutkan usahanya ini.oppa ottokhae"sekuat tenaga sooji menahan air mata yang siap tumpah dari matanya dan terus berusaha membujuk Jungkook

   "Oppa hanya ingin yang terbaik untukmu Sooji, oppa sangat menyayangimu seperti oppa menyayangi Somi. Jadi oppa minta kau turuti permintaan oppa ne?"

   "Oppa, apakah dengan menurutimu akan membuatmu dan Somi bangga padaku? Apakah dengan melakukan keinginanmu appa dan oemma akan bangga padaku?"tanya Sooji

   "Ne kami pasti bangga padamu. Jika kau menuruti permintaan oppa kau bukan hanya membuat kami bangga tapi juga akan menyelamatkanmu dari musuh almarhum appamu."ucap Jungkook sambil mendekap sooji

   "Jika memang, hiks itu yang terbaik, hiks hiks aku akan,hiks melaksanakan perintahmu oppa.hiks"jawab Sooji dengan sesenggukan dalam dekapan Jungkook

   "Nah,sekarang berhentilah menangis. Bukankah kau yadongseng yang kuat, ara?"

   "Eoh, hiks aku kuat jadi aku akan berhenti menangis."

   "Kau memang yadongseng oppa yang paling jjang!"seru Jungkook sambil mengacungkan kedua jempolnya.

   "Oppa aku lelah, bolehkah aku kekamar untuk berustirahat?"keluh Sooji

   "Eoh pergilah kekamarmu, istirahatlah segera, ne.Jaljja Sooji mimpi yang indah"

   "Ne oppa jaljja. "Sooji beranjak dari tempat duduknya menuju ke kamar

   "Sooji tunggu! Mulai besok kau akan berkuliah di universitas tempat Somi.ok?"

   "Hah.Ne oppa."sahut Sooji dengan lesu

   Jungkook menatap punggung yoeja itu yang mulai menghilang di balih pintu. Tiba-tiba...

   "Oppa,apakah Sooji telah setuju satu universitas denganku?"seru suara yoeja yang duduk disebelah Jungkook entah sejak kapan

   "Omo! Ya Somi tak bisakah kau mengetuk pintu dan menyapa oppamu ini? Bukannya main masuk dan membuat oppa terkejut! Bagaimana jika oppa jantungan dan harus dilarikan kerumah sakit? Dasar yoeja pabbo!"omel Jungkook pada yoeja yang berada disampingnya yang tak lain adalah Somi sang adik

   "Ara, ara, oppa apakah Sooji telah setuju satu kampus denganku? Bagaimana oppa bisa membujuk yoeja kepala batu itu?"tanya Somi

   "Hm, dia telah setuju, dan kau tak perlu tau cara membujuknya."ucap jungkook sambil melangkah meninggalkan ruangan beserta adiknya itu.

Tanpa mereka sadari ada seorang yoeja yang tersenyum menyaksikan pertengkaran kedua kakak beradik itu.

Flashback off







   Mian baru updet,soalnya akhir-akhir ini aku sibuk banget, apalagi habis study tour jadi tugas numpuk dan ini baru aku sempetin updet.

Maaf gaje, gak nyambung, bosenin
Makasih bagi yang udah baca.
Jangan lupa voment!

Double STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang