DIA

-go-

Semua siswa sudah menampilkan kecuali Letta dan Alex yang masih belum muncul dari tadi.

Saat guru mulai menutup acara, Alex datang dengan tiba-tiba beserta membawa gitarnya. Aletta juga berada disampingnya lalu bernyanyi bersama Alex.

I found the love~ for me~
Darling just dive right in and follow my lead~
Well I found girl beautiful and sweat~

Meskipun penampilan mereka terlihat sedikit kacau, mereka berdua membuat para siswa bersiulan dan ramai. Bahkan kebanyakan dari siswa ceweknya baper dengan penampilan Aletta.

Aletta duduk disamping Alex, mendengarkan petikan petikan gitar diiringi Aletta yang ikut bernyanyi juga.

Oh I never knew you were the someone waiting for me~

Cause we were just kids when we fell in love~

Mereka bernyanyi bersama, saat itu juga Aletta merasa kalau ia beruntung pernah mengenal Alex dan juga menyesal karena selalu meragukan Alex.

Satu air mata menetes, semua siswa berdecak kagum. Merasa mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Bahkan mereka sangat menghayati suasana menjadi hangat.

"Mereka berdua sweet banget!"

"Gw baper anjir."

"Baru kali ini liat drakor live di indonesia."

"Couple goals!!"

"Kerenn!! Gue iri!!"

Banyak dari siswa yang melihat penampilan terakhir di acara kemah menjadi acara yang paling mengesankan. Guru guru pun hanya bisa tersenyum melihat murid didiknya bisa menampilkan yang terbaik.

"Aletta," Alex menghapus tetesan air mata yang mengenai pipi Aletta.

"Iya?" Aletta menatap Alex dengan lekat.

"Te amo." Alex menggengam erat tangan Aletta lalu mengangkatnya ke atas.

Aletta tersenyum menganggukan kepalanya. Tampak dari senyum Aletta yang tulus tapi juga menanggung rasa sakit yang dalam.

"Saranghae Alex, gomawoyo." Semua siswa bersiulan, bersorak dan suara tepukan tangan beserta bisikan bisikan mereka sampai terdengar.

"Aletta dan Alex terima kasih sudah ikut meramaikan acara kemah ini. Untuk acara penutup di malam ini selesai!"

"Semuanya kembali ke tenda masing masing. Besok kita akan pulang. Jadi siapkan buat besok pagi."

Semua siswa kembali ke tenda kecuali Aletta dan Alex. Ia akan begadang untuk menikmati momen bersama. Suasananya kembali canggung, tapi suara perut Aletta membuat Alex tertawa di dalam hati.

Memalukan

"Kalau laper bilang."

"Gue gak laper lex."

"Ga usah bohong. Perut lo sendiri yang bilang kalau lo laper."

"Iya deh iya gue emang lagi laper."

"Alex gue mau begadang buat nemenin lo. Gue mau natap lo terus sampe bosen biar gue ga kangen lagi." Aletta keceplosan.

"Tumben."

"Efek laper."

Alex membuat mi instan, tapi hanya satu. Alex sengaja melakukan itu, agar ia bisa makan berdua dengan Aletta.

Beberapa menit kemudian mie instan yang dimasak oleh Alex akhirnya jadi.

"Makan yang bener jangan belepotan. Ntar baper lagi."