Ini cerita perta mohon vomment dan likenya ya
*maklumi typo
*sori ya kalo bahasanya kaku terus chapternya sedikit soalnya saya baru pertama kali bikin ceritaAudreymayna fidora perempuan sederhana yang dulu memiliki ekonomi pas pasan, tetapi memiliki banyak teman yang ekonominya jauh di atas dia. Membuat dirinya merasa tak pantas berteman dengan mereka
Audreymayna fidora, Farica gabriela, Agnia rafifa. Masing masing nama yang tertulis di papan kardus yang di gantungkan di leher peserta Mos SMP KARYA ASA salah satu smp terfavorit di Kuningan. Mereka tersenyum dengan lebar saat melihat ke dalam sekolah yang mereka inginkan.
Mos yang di lakukan dalam waktu 3 hari membuat mereka penasaran apa yang akan terjadi.
"Hei kalian! Cepat masuk kalau tidak ingin di hukum" teriak pembina osis yang memakai jas berwarna biru
Sontak ketiga siswa yang di kuncir itu dengan serempak mengayunkan kakinya ke aula sekolah, mereka duduk di pojok aula bersama peserta mos yang lain
Keheningan terjadi di antara mereka, berbanding terbalik dengan peserta yang lain. Diam, tidak ada sepatah kata pun keluar dari masing masing mulut mereka, sudah biasa di keramaian seperti ini mereka hanya diam sama sama tidak tau harus berbuat apa.
"Itu tiga tahun lalu" potong Audrey
"Ganggu aja lo" ucap agni sewot
"Ngapain juga lo inget inget mos smp kumbang" timpa gabril
Agni menyenggol bahu gabril dengan sengaja menunjukan dengan isyarat pada objek yang ada di depannya, agni dan gabril sama sama tersenyum, senyum rahasia yang merencanakan bencana.
Audrey berjalan menunduk memainkan handpone nya melihat pesan masuk dari asistennya, saat melihat ke depan pupil matanya sedikit melebar melihat seseorang yang tidak ingin di temui nya. Andrean. Kakak kelas berbeda satu tingkat yang di sukainya ah tidak hanya kagum saja, tapi entah kenapa rasanya sama seperti menyukainya. Tidak tidak audrey hanya menyukai kakak tingkatnya dulu di smp yang sekarang entah ada dimana. Audrey menoleh pada agni dan gabril menyuruh mereka untuk berbalik arah, sialnya agni dan gabril mempercepat langkahnya menuju kantin yang berarti akan membuat audrey berpapasan dengan andrean.