Kembalilah Wahai Cinta

80 5 0
                                    

Kembalilah wahai cinta
Aku tau engkau lelah
Jika langkahmu tak mampu lagi menuntun
Di sini aku rebahkan bahu 'tukmu bernaung
.
Aku amati engkau kian lusuh
Nadimu mengintip di balik kulit
Menyeka kurus kering tubuhmu
Sembari berkata; "Aku t'lah jerah"
.
Mengapa engkau terus berkelana?
Mencari di balik bukit-bukit rahasia
Tentang hamparan samudra dan isinya
Malah kini ku saksikan kau jatuh dan terperangah
.
Wahai cinta, malang nian nasibmu
Mengais lelah meneguk peluh
Hanya untuk memeluk fatamorgana
Kau biarkan kesucianmu terlunta-lunta
.
Bila takdir tak mau bicara
Maka diamlah, cinta.
Jangan engkau usik lembah-lembah itu
Yang tebingnya rapuh dapat celakakanmu
.
Kemarin engkau pergi dengan segala elokmu
Kini engkau compang-camping tak menentu
.
Wahai cinta, aku tau engkau lelah
Mengunyah perih dan durjana
Dalam safarmu yang kian merana
.
Lantas, kini kau mau apa lagi?
Ringsek disambit khianat
Kala engkau memberi percaya pada semu
.
Kembalilah, aku adalah rumahmu
Keelokanmu yang hilang tak akan mengubahku
Namun tetaplah genggam yakinmu itu
Hingga engkau kembali di dunia atau pun di nirwana
.
Rebahlah
Peluklah
Bahagia yang berlarian itu
Yang kau cari hingga kerak bumi
Namun tak kunjung kau dapati
.
Aku menyimpannya
Untukmu kala kau luka
Sehingganya aku dapat buatmu menetap
Dalam sisa hidupmu yang hampir putus dalam berharap
.
Kembalilah wahai cinta
.
Mujahid

Mujahid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sajak-sajak Sang MujahidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang