Asupan (SasufemNaru remake)

1.7K 132 17
                                    

Asupan (SasufemNaru)

Original story © NoVizH19

Naruto © Masashi Kishimoto

SasufemNaru slight Hint!KyuuSasu, ItaKyuu

Rate T

Romance, Humor

Warning : Remake, Genderbend, Female!Naruto, Fudanshi!Sasuke, lil' bit BL(Boys Love), possibly OOC, typo(s), etc.

A/n: fanfiksi ini saya dedikasikan untuk seseorang yang mungkin sudah saya kecewakan :( dan juga sebagai permohonan maaf karena tidak bisa menepati janji :'(( memang hanya sebuah fanfik remake, tapi semoga berkenan :'')))

#asupanuntukkagamiyoneko

I gain no profit

..

..

..

.

Banyak yang bilang Uchiha Sasuke itu adalah lelaki sempurna idaman para wanita dan pria.

Nonsense.

Namikaze Naruto tidak akan pernah mau mengakuinya. Tidak setelah bertahun-tahun mengenal dan menjalin hubungan dengan putera bungsu dari pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.

Lihat saja kelakuan sang Uchiha saat ini. Sungguh membuat Namikaze Naruto sedikit kesal namun tak ia tampakkan di wajahnya.

Makan malam yang seharusnya romantis dalam rangka merayakan anniversary, berubah hambar karena salah satu hobi sang kekasih yang tak mengenal tempat dan waktu.

"Sampai kapan kau akan terus melihatnya, Sasuke?" Gadis dengan helaian serupa mentari dalam balutan gaun berwarna putih itu berujar bosan serupa ekspresi di wajah cantiknya. Makanan yang mulai mendingin diaduk tanpa minat. Manik birunya menatap lekat sang kekasih yang tak lepas dari kegiatan terlarangnya.

Lihat saja, Sasuke bahkan tak merespon pertanyaannya sama sekali. Apa keberadaanya juga semakin menipis di mata sang kekasih.

Miris.

Naruto meringis dalam hati. Terlebih ketika tatapan penuh minat obsidian pada sepasang adam yang duduk di salah satu meja di sudut Restoran.

Naruto menarik satu helaan napas.

Uchiha Sasuke dan hobi terselubungnya -mencari asupan.

Dasar Fudanshi! batinnya menggerutu kesal.

"Kenapa kau tidak ikut bergabung saja, Sasuke?" pertanyaan kembali lolos dari bibir berpoles lipbalm.

Sasuke menoleh, menampilkan senyum menawan yang terasa memuakkan bagi Naruto. "Aku masih normal dan aku masih mencintaimu hingga detik ini," Naruto menatap skeptis, gombalan Sasuke tidak akan pernah mempan terhadapnya. Meski punggung tangan dikecup mesra, Naruto tetap bergeming tak merubah ekspresi di wajah.

"Dan seterusnya aku akan tetap mencintaimu, Naruto."

Naruto hampir terbuai dan ingin melayangkan bogeman andalannya saat Sasuke kembali menatap ke salah satu meja di depan sana. Hanya saja Naruto masih tahu tempat dan memilih diam.

Asupan (SasufemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang