"Kenapa? Sentuhan ini sangat tidak asing bagiku."
.
.
~SfL~
A/N: Kawan maafkan daku yang telat updatee. Disarankan sebelum baca chapter ini, kalian dengerin lagu yang diatas oke? ^-^-
(+)Bayangin wujud kalian waktu masih kecil di anime :3
.
.
~mimpi~
Author pov
"[name]-chan ini Shūji Mori-sama." Ucap laki - laki yang kira - kira umurnya menginjak enam belas tahun. "Beri salam padanya." Ucap laki - laki itu lagi sambil tersenyum lembut kepadamu.
"Hajimemashite [fullname] desu yoroshiku onegaishimasu." Ucap gadis imut itu sambil membungkuk.
Gadis kecil itu, kamu, terus menatap ke bawah tak sanggup melihat wajah tuan muda Mori tersebut.
"Baiklah Oda-san... aku menitipkan tuan muda agar bermain bersama sepupumu." Ujar maid yang menemani pertemuan kecil mereka. "Mohon bantuannya." Maid itu membungkukkan badannya dan pergi meninggal ketiga orang tadi di taman.
"Jaa [name]-chan berteman baik dengan Dazai yaa." Odasaku menepuk bahumu dan bocah laki - laki itu bergantian dan meninggalkan kedua bocah tujuh tahun itu di taman mansion keluarga Mori yang besar.
"M-Matte onii-chan!" Kamu menatap kepergian Odasaku dengan tatapan memelas.
Satu kata yang mendeskripsikan wajahmu saat ini dipikaran Dazai adalah 'Kawaii.'
"[name]-chan." Panggil bocah itu.
Gadis kecil itu langsung menoleh ke arah si pemanggil. "I-Iya ada apa Mor-"
"Dazai!" potong bocah bersurai coklat itu sambil menyunggingkan senyum mataharinya. "Panggil aku Dazai saja."
Bocah itu memberi tangan kanannya yang terbuka lebar untuk dijabat oleh si gadis kecil. "Mari kita berkenalan sekali lagi."Si gadis kecil menjabat tangan Dazai, lembut... batin gadis itu. "[fullname] desu."
"Panggil aku Dazai."
"Kenapa?"
"Karena aku suka nama itu."
"Memangnya boleh ya? Namamukan Shūji."
"Hm... aku lebih suka dipanggil Dazai."
"Hmmm..." gadis itu memejamkan matanya sejenak, berpikir. "Baiklah. Dazai-kun." Jawab gadis itu sambil tersenyum.
~~~
"Dazai-kun." Panggil gadis imut itu lalu duduk disamping Dazai yang sedang berbaring di padang rumput.
"Hmm?" Dazai membuka matanya yang tadi terpejam perlahan dan menatap manik indah si gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
sfl; ένας✔️
Fanfiction"Karena aku sudah berjanji padamu, Dazai!" [dazaixreader] [non-ability!au] [WARNING: may triger suicidal thought, self harm, abusement] Osamu Dazai, seorang penulis berwajah tampan, berumur 22 tahun. Dia sedang mencari arti dari hidupnya, berkali...