Flashback

2.5K 86 13
                                    

Jingga:ok ni ialah sequel dari "i love you lili chan" baca ye sorry baru sekarang buat sequel nya😅. Author lagi malas buat cerita dan idea kosong, dan btw orang2 yg sebenarnya bukan orang tu ialah kawan ehh silap oc2 aq nanti aq jelaskan siapa2 je oc aq kat cerita "kawan sebelum, kekasih seterusnya" tajuk nya intro dan belum siap lagi maaf kalau lama ya and author lambat update sebab tak de yang minat cerita authorT^T author jadi tak semangat tulis cerita.

R.hali:woyy sudah lahh tu! Banyak cakap sngt!

Jingga:ish sabar lahh R.hali, kejab lagi aq habis bercakap ni

R.hali:nanti je lah bercakap tu! Cepat mulakan roleplay ni! Sebelum mood aq buruk!

Jingga:yela2, maaf ye kalau author banyak cakap and mulakan!

         Warning:typo, OOC, ayat berbelit dan apa2 je lah

R.Hali:nyahuk ehh nyayuk tak guna! nyanyuk kau ni!

Jingga:hais..kata2 sendiri yang salah marah jugak, kau ni kalau marah2 terus kena tekanan darah tinggi lohh dan jugak cepat tua kang

R.hali:nyanyuk!cepat lahh!

Jingga:Maafkan ya oc author yang garang tapi comel ni

R.hali:cepat lahh!!!

Jingga:ok2 sekor lagi hah

                      Other warning:slow update

Minggu pagi, seven brother tengah makan pagi dengan tenang tanpa ada kegaduhan ya kecuali si topi merah a.k.a halilintar. Sejak tadi dia sebok dng minda sendiri sampai gempa bumi ehh silap gempa menepuk bahu halilintar dng pelan dan berkata lembut "halilintar, kenapa kau tak makan? Aq masak tak sedap ke?" Tanya gempa Dengan muka sedih di buat2

Halilintar hanya menggelengkan kepala sebagai respons dan berkata "masakan gempa sedap, cuma aq tak napsu makan je"

Budak biru a.k.a taufan "betul ke? Sebab apa kalau iye?kau tak macam ni sebelum ni ke kau masih berasa bersalah sebab benda yang jadi 1 minggu yang lalu?"

Hali menghembuskan napas pasrah mendengar jawaban tornado ehh taufan yang tepat sasaran (?) "Ok2 aq memang masih berasa bersalah sebab benda yang jadi 1 minggu lalu, sepatutnya aq tak terima bantuan r.hali" dengan nada bersalah sambil tundukkan kepada ehh kepala.

R.hali:bahasa campur2 apa ni?!

Jingga:alah kamu kan juga tau kan author nggak pandai susun kata guna b.malays

R.hali:tau! Tak pe lah!

Jingga:fuhhh...sambung

Gempa pun tersenyum manis seperti seorang ibu(?) (Me:pftttt... *tahan gelak*/gempa:diam! Kenapa kau bagi ayat tak guna ni?!/me:sabor2 bang bawa bertenang kita bincang elok2 bang /bagogo:heyy kamu telah mengambil ayat sya!/me:maaf incik bagogo nanti aq bayar dng card plutonium/bagogo:betul cakap budak oren nan cantik ni/gempa:ye lah tu_-) dan mengelus puncak kepala(?) hali dengan lembut "jangan di pikirkan, ni semua salah kami memang patut kami dapat semua ni"

Hali langsung membantah kata2 gempa "takk! Korang bisa saja terbunuh karena aq, dan jika benda tu terjadi aq tak kan pernah Maafkan diri ku sendiri" dengan badan bergetar menahan tangis dan menggenggam jaket nya sendiri Hali menutup muka nya menggunakan topi nya

Halilintar pov

Aq merasa betul2 bersalah saat tau saudara dan teman ku terluka karena aq bukan karena dia, seseorang yang mengaku adalah aq dan seenaknya mengambil alih tubuh ku dan melukai saudara ku

*Flasback 1 minggu lepas*

Aq membaringkan badan ku di katil dan menatap kosong langit2 bilik ku tanpa sadar aq mula terlelap dan saat aq membuka mata ku aq berada di dalam sebuah penjara "aq kat mana ni?"tanya ku heran sambil berjalan lebih dalam ke dalam penjara tu

Tiba2 seseorang tertawa kepada ku semakin lama suara itu semakin jelas hingga aq berhenti di depan seseorang yang terikat banyak rantai. Aq sedikit terkejut melihat anak itu dia mirip dng aq tapi bisa di bilang muka nya lebih manis dari aq dengan bulu mata yang lentik (seperti killua, sebenarnya lebih panjang ehh kok nyasar ke fandom sebelah? Ini pasti karena kawan author yang nggak henti2 nya berbicara pasal killu chan dia tu😅).

Mata nya lebih merah dari mata ku dan memperlihatkan kesedihan dan kemarahan. Rambut putih nya yang sedikit panjang hampir menutupi mata ehem yang bisa ku bilang ehem cantik itu dan juga dia tidak memakai topi seperti aq. Tak lama kemudian aq tersedar dari lamunan ku karena mendengar orang itu tertawa pada ku dan menunjukkan sepasang gigi taring yang cukup panjang.

"Ehehe..aq bermimpi atau aq memiliki seorang tamu? Seseorang yang sudah lama ku tunggu. Akhirnya kau datang kepada ku halilintar" aq sedikit terkejut mendengar kata2 nya, sejak bila dia tau nama aq dan apa? Dia menunggu ku? Untuk apa? Aq bahkan tak kenal dengan seseorang yang ehem...lebih ehem manis OR comel dari aq? Banyak pertanyaan berputar(?) Di kepala ku.

Sampai seseorang itu kembali berbicara kepada ku "aq tau kau pasti bingung, aq akan jawab semua pertanyaan yang ada di kepala kau tu. Pertama2 nama ku reverse halilintar-" anak itu memberi jeda pada kata2 nya dan whaatt reverse halilintar? Nama nya mirip dng aq dan bukan artinya dari reverse tu ialah kebalikan? Kalau reverse halilintar artinya kebalikan dari aq? Maksudnya apa? Aq masih belum paham sampai anak itu melanjutkan kata2 nya selepas memberi jeda untuk aq berpikir.

"Nama aq memang kebalikan dari kau, aq hidup dari kemarahan dan dendam kau karena itu semua aq ada. Yang kedua aq tau kau karena kau yang menciptakan aq dari kemarahan kau.ketiga aq menunggu kau untuk membebaskan aq dari penjara ini" aq kembali syok mendengar yang di ucapkan nya, dia adalah kemarahan ku? Aq tau aq memang seseorang yang pemarah tapi nggak sampai gini jugak kali lohh kok aq jadi OOC gini yah? Bodoh lupakan lah. Dan apa? Membebaskannya dari penjara ni? Ok aq bingung sekarang.

Halilintar pov end

R.halilintar pov

Saat aq membuka mata ku aq sedikit terkejut melihat seseorang yang sudah lama aq tunggu akhirnya datang kepada ku.aq bisa melihat nya terkejut dan sedikit terpesona(?) melihat ku, aq pun memberi dia waktu untuk berpikir walau pun aq tau apa yang dia pikirkan. Beberapa menit kemudian aq berbicara kepadanya dan setelah aq selesai dia kembali syok. Aq tau banyak pertanyaan berputar di kepalanya dan aq memutuskan menjawab pertanyaan nya.

Setelah aq menjawab pertanyaan pertama,aq memberi jeda pada kata2 ku dan melihat nya kembali berpikir setelah beberapa menit berlalu aq mulai menjawab pertanyaan selanjutnya. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan di pikirannya aq memberikan waktu untuk dia berpikir sungguh aq mulai kesal sekarang, dari tadi aq berbicara tapi tak ada satu pun jawapan dari nya sampai.

Akhirnya dia membuka mulut "anu..sebenarnya aq tak terlalu paham apa yang kau katakan tapi membebaskan kau?" Aq menghembuskan napas pasrah saat mendengar pertanyaan nya selanjutnya ini mungkin akan menjadi perbincangan yang panjang.

Bersambung....!!!

Me:kk Maafkan author ya lambat update alasannya udah author bagi tau tadi, dan juga chapter pertama ini panjangxlebarxtinggi (?) Dan membosankan jadi jumpa chapter selanjutnya dan Maafkan author kalau ceritanya membosankan dan juga pendek and yg terkahir bahasa nya campur2 malaysindo so asiiiuuuuuuu (byeeee).

tak selamanya samaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang