Richelle POV
Aku dan Kyle duduk di kursi jok motor. Kyle menyetir motor ini sedangkan aku duduk dibelakangnya dan mengeratkan pelukanku pada Kyle.
"Kyle, pelan-pelan!" Ucapku setengah berteriak padanya.
"Iya, kak. Tanggung ini tinggal sebentar lagi sampai!"
"Cih! DIBILANGIN YAA! MAU KAKAK TAMPAR?!"
"Wezz.. kak selow dong. Iya-iya ini dipelanin kok" Perlahan namun pasti, Kyle menurunkan kecepatan motornya.
NIT!
Kami pun sampai di tempat tujuan kami. Sekolah Kyle.
"Jangan-jangan kamu kalau bawa motor kenceng-kenceng yaa kalo gak ada kakak?" Tanyaku sinis. Sedangkan yang ditanya hanya ketawa kecil tak jelas.
"Udah sih jangan dibesar-besarin" ucap Kyle santai.
"Jadi adik itu harusnya nurut sama kakaknya!"
"Iya-iya."
"dibilangin tuh—"
"shhhttt.." Kyle memotong ucapan Richelle seraya meletakkan jari telunjuknya di bibir kakaknya dan menatapnya dalam. "Iya, kak, Kyle tau. Jangan ngomong itu terus, Kyle sampai hafal diluar kepala," lanjutnya lembut.
Sedang Richelle menatap adiknya shock, pasalnya adiknya ini bertingkah sangat aneh sekali. Memurutnya sangat menjijikan.
**********
Menggambar yang tak jelas sedang aku lakukan untuk mengusir bosan dan kantuk melanda.
"Richelle!" panggil Naya dan Linda kompak.
"hm."
"Tumben diem di kelas, biasa bareng Kak Tin-Tin mulu"
"hmm."
"Daritadi hm hm doang.. Oh yaa, Chele udah bikin PR Matematika belum?" tanya Naya
"sudah," jawabku singkat.
"Lo gak nawarin kita buat nyontekin PR lo? " tanya Linda
"Oh.. Kalian mau nyontek.. Ambil aja di tas. Aku lagi mager," ucapku santai.
Sedang mereka mengambil buku-ku dan menconteknya. Aku tak mempermasalahkannya. Biarkan saja toh mencari contekan itu sulit karena tidak semua orang memperbolehkannya atau mungkin diam-diam memberitau ke guru.
Jika kalian bertanya kenapa aku memberi contekan kepada teman-temanku, pastinya aku akan berbicara sejujurnya. Tidak munafik. Aku pernah mencontek dan aku yakin jika kalian adalah orang yang pintar sekali pun pasti kalian pernah mencontek walau hanya sekali.
🎵 Ku rasa cinta di seberang sana walau tak terlihat di mata, cukup rasa yang ku rasa, biar hati yang bicara 🎵
Aku mengklik tombol hijau di hpku yang berada di meja.
"Halo."
"Kak.. Tolong!" ucap seseorang di sana yang terdengar menahan sakit
"Kyle! Ada apa? "
"cepat ke sini kak, Kyle udah gak kuat lagi"
Tut..
Kyle? Ada apa dengannya? Apa yang terjadi? Kenapa suaranya seperti menahan sakit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Rumus
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis pintar yang tidak pernah mengimpikan pelajaran Matematika dapat digemarinya. Richelle Aditama, namanya.. periang, penyayang dan sangat perduli dengan lingkungan sekitar. Menceritakan seorang pria berwajah tampan da...