Wehehe nih nih, aku apdet. Maafin yang tadi okey,,
Happy reading yah. Jan lupa voment
~~~
Tapi,,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tiba-tiba dari arah yang berbeda Taehyung dan Yoongi datang menghampiri meja mereka dan ikut duduk disamping Jiae. Mereka mengambil kedua botol yang berada di meja dan meminumnya dengan santai tanpa memperdulikan situasi yang saat ini terjadi.
Hoseok dan Seokjin menatapi perbuatan yang dilakukan kedua namja itu.
Yoongi dan Taehyung tidak memperdulikan tatapan mereka dan tetap asik menikmati minuman gratis yang sedang mereka pegang.
Jisoo terlihat sangat bersyukur dan berterimakasih pada kedua namja itu karena telah menyelamatkannya dari rasa kembung karena harus meminum dua botol itu. Ia tersenyum menatap kedua temannya itu.
"Yak! Kau kurcaci pucat! Kenapa kau minum itu?" Tanya Jiae menatap Yoongi tak suka.
Yoongi yang baru saja selesai menelan air seketika mengernyit dan membalas tatapan Jiae.
"Memangnya kenapa huh? bukankah temanmu itu juga melakukan hal yang sama denganku, kenapa hanya aku yang kau teriaki?" Tanya Yoongi tak terima dan menunjuk muka Taehyung.
Taehyung menatap Yoongi tak suka, dan menepis telunjuk yang mengarah ke wajahnya."Yak! Aish kalian ini. minuman itu untuk Jisoo, dan dengan santainya kalian meminumnya" balas Jiae menatap mereka bergantian. Yoongi dan Taehyung tampak melongo dan hanya diam.
"Em, tak apa Jiae-ya aku masih bisa membeli minuman yang lain kok" ucap Jisoo tersenyum.
"Oh iya, gomawo ne Seokjin sunbae, Hoseok-ah." ucap Jisoo lagi tersenyum menatap kedua namja yang berada di sampingnya ini. Dan kedua namja tersebut hanya merespon dengan anggukan sekilas.
"Yasudah, Ayo Jiae-ya mari ke kelas. Ada yang perlu aku lakukan" Jisoo beranjak dan menarik lengan Jiae pergi dari situ.
Keempat namja yang berada disana hanya menatap kepergian mereka,
"Em, sepertinya aku harus ke kelas menyusul Jisoo nuna" ucap Taehyung tiba-tiba dan berdiri dari sana.
"Yak! Mau kemana kau?! Cepat duduk kembali" teriak Hoseok menahan kepergian Taehyung dan menjitak kepala Taehyung.
"Yak! Hyung, sakit eoh!" Teriak Taehyung kesakitan.
Seokjin menatap kekonyolan kedua namja itu. Ia menatap mereka datar dan beranjak dari sana tanpa sepatah katapun.
"Seokjin-ah tunggu aku!" Teriak Yoongi berlari menyusul Seokjin.
Oh, nama namja dingin itu Seokjin.
Batin Hoseok menatap punggung Seokjin yang semakin jauh.
"Aish hyung, kenapa kau menjitakku? Apa salahku?" Ucap Taehyung menatap Hoseok.
"Kau pikirkan saja sendiri." Ucap Hoseok kemudian beranjak dari sana meninggalkan Taehyung sendiri.
"Memangnya apa salahku." Ucap Taehyung tak peduli dan pergi menyusul hyungnya itu.
~~~
"Yak! Seokjin-ah" teriak Yoongi. Tapi tak dihiraukan oleh Seokjin. Yoongi yang semakin kesal karena sedari tadi di abaikan oleh temannya itu mendecih."Yak! Seokjin-ah!" Teriaknya lagi lebih keras.
"Apa maumu Min Yoongi?! Diamlah. Tak bisakah kau sehari saja tidak berteriak? Aku lelah mendengar teriakanmu itu." ucapnya kesal menatap Yoongi. Dan Yoongi? Dia hanya diam. Dia takut jika temannya ini semakin meledak dan mengamuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triangle Life
FanfictionJika kamu harus memilih antara orang yang kamu cintai atau orang yang mencintaimu, mana yang akan kamu pilih?