Eps. 24 Ciuman Dengan Darah

249 10 0
                                    


*suasana mengangkan setelah pertarungan dengan tovaz ,poseidon dewa laut menemui ayung dengan kekuatannya yang pulih dengan kekuatan yang lebih dari sebelumnya.

"kau tahu apa , dengan ini aku tak perlu lagi mencarimu poseidon, membalas sesuatu yang perlu diselesaikan di masa lalu " ucap ayung menghunuskan pedang ke arah poseidon.

"kau tahu apa yung ? kau melawanku ? berarti kau juga membuat gencatan perang terhadap saudara dan saudariku beserta keturunan darahku" ucap poseidon

"baiklah biarkan ini menjadi pertarugan sejati , kita akan membuat perjanjian tidak akan membuat pertalian di luar pertarungan kita " ucap ayung

" apakah kau takut ? lebih baik kau tidak melakukan ini saja. Cukup ayahmu " ucap poseidon

" terserah apa katamu " ucap ayung

Lalu mereka berdua serentak melaju kedepan dengan kecepatan menyusuri air, tanpa mengendarai angin. Lalu momochi menyentuh trisula yang di bawa poseidon, getaran-getaran air semakin terasa di daerah dekat mereka. Terus menyerang tanpa melihat kondisi, baju ayung sedikit robek menimbun , sedangkan poseidon dengan kekuatannya memakai tameng air yang mengkilap bewarna dasar samudra biru malam. Semakin memanas pertarungan mereka menggetarkan perairan dari setiap samudra. Setiap pelosok samudra kecemasan dewi yang memerintahnya ketakutan, tanpa di duga trisula menusuk arah muka ayung di tahan dengan momochi di antara trisula.

" cukup sampai disini! Apa yang telah kau lalui bukan lah aku kedoknya. Dan apa yang terjadi antara aku dan ayahmu tak memiliki konflik dari yang kau pikirkan" ucap poseidon

" tak perlu kau beritahu, yang ingin kukatakan adalah kau ada didalamnya" ucap ayung

Momochi mengiris kulit lengan poseidon yang tak mengeluarkan darah sama sekali, ayung terus menyayat tubuh poseidon yang tidak bergerak mengelakkan serangan ayung sama sekali. Ayung seketika berhenti.

"apa yang kau lakukan bukanlah sesuatu yang terpuji nak " ucap poseidon

"sudah cukup omong kosong mu aku tidak memerlukannya sama sekali bahkan semua mahluk yang hidup akan menolak omongan mu !" ucap ayung

Ayung tetap menyerang dengan gesitnya tanpa memikirkan alasan mengapa poseidon tak bergerak sama sekali, air mata ayung sedikit demi sedikit keluar menyatu dengan ribuan liter air disamudra.

"lawanlah aku ! biarkan aku menyadarkanmu lewat darah yang telah kau hunuskan dengan pedang poseidon" ucap ayung

Ayung mendekat dan menghunuskan momoshi ke arah leher poseidon. Tiba-tiba tangan Charline menahannya dengan menyebutkan apa-apa.

"apa yang kau lakukan Charline biarkan aku membalaskannya" ucap ayung

"yung,kau bukanlah ayung yang sebenarnya. Dimana ayung yang ku kenal melupakan masa lalu dan membiarkan masa depan menyinari semua langkah harinya. Berikan aku dimana dia !!!!" ucap Charline

Luka luka poseidon sembuh dengan cepatnya tanpa ada gerakan dari poseidon, tangan poseidon memegang pundak Charline yang menahan momochi.

"kau , tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. " ucap poseidon

"aku tak ingin lagi basa-basi yang kau katakan , aku hanya ingin.................." ucap ayung

Lalu ayung menarik momochi dan menyerang poseidon kembali melewati Charline, menyingkirkan Charline ke samping. Charline melihat creepy ada di penghujung bangunan di dekat situ lalu menghampirinya, kaki creepy yang patah dengan lengan yang tak berdaya lagi. Hanya mulut dan kepalanya yang dapat di gerakkannya.

"Charline? Aku sudah diujung kegelapan ini. Aku cukup senang menyelamatkan orang yang telah menyadarkanku apa itu kehidupanku. Sampaikan bahwa di kehidupan selanjutnya aku ingin menjadi pelayannya yang setia dan dapat melindunginya. Sadarkan dia Charline karna kematian dewi beserta mozu mengingatkannya begitu perihnya kehilangan orang. Luka yang pudar kembali bersinar kembali lagi " ucap Creepy lalu mati

Endless cursedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang