drizzle

Part 3-the way he look at her

I try to not love him

But I fall even harder

Pukul setengah lima di sore hari. Aku berdiri di dekat tempat parkir menunggu taehyung.

Jantung ku berdetak kencang,aku mengambil nafas panjang untuk menenangkan diri,namun aku terlalu gugup hingga lupa mengambil nafas -untung gak mati-

Aku harus mengatakannya hari ini.Harus,karena ini tahun terakhir ku di SMA aku ingin mengatakan nya selagi sempat

Aku tidak sadar sudah berjalan mondar-mandir di tempat parkir,beberapa siswi yang memandang ku heran aku hanya tersenyum canggung kepada mereka.

"haewon-ah"taehyung memanggilku,waktu taehyung memanggilku aku merasa sedikit panik ketimbang senang dan merasa tidak enak,aku menahan jeritan yang ada di hatiku

"pulang sekarang yuk"dengan suara nya yang tenang ia mendekatiku dari tempat parker aku menjawab "ya" selagi berjalan keluar.

Matahari hampir tenggelam saat kami sampai di mini market,langit terlihat gelap dari biasanya membuat hatiku tidak nyaman terlebih karena aku ingin mengungkapkan perasaan ku pada taehyung, setelah mengambil susu pisang aku segera membayar dan keluar dari toko.

Langit masih terbagi cahaya dan bayangan matahari terbenam,aku melihat taehyung yang memunggungiku,ditangan nya terdapat kopi kaleng yang ia beli tadi,punggungnya yang lebar terbalut seragam sekolah,melihat nya saja membuat hatiku sakit. Aku semakin mendekat kepada taehyung dan menyentuh pundak nya lalu ia berbalik menghadap ku,taehyung menatap wajahku..aku sangat gugup

Aku menatap matanya tetapi tidak satupun kata yang keluar dari mulut ku,aku pikir ini waktunya aku bilang padanya kalau aku suka dia

Alih alih aku yang bicara justru taehyung yang membuka suara duluan

"ini bukan tempat nya"aku yang mendengar itu menjadi kaget dan ciut

"apaa?"

Aku bisa merasakan diri ku gemetar,suara nya tenang tetapi dingin,aku berdiri di sana menatap wajahnya. Ia tidak tersenyum sama sekali. Matanya terlihat sunyi dan terisi dengan tatapan yang kuat

Pada akhirnya,bukan karena aku tidak bisa mengatakannya

Tapi karena ia menolakku dengan tatapan kuat di mata nya seakan membertitahu ku untuk tidak mengatakan apa pun.

TBC

Semakin gajee huhuhu maapkeun yak

Ps=readers baper aku puas(?)
Jangan lupa tinggalin jejak ya💞