Aku sebut itu selimut kepalsuan
.
Menggelegar lantang bak halilintar
Kekatanya pada telinga-telinga tuli berujar
Retorika satir ia kemukakan
Bersama semangat api kepalsuan
.
Dia katakan kita maju jangan mundur
Namun tingkahnya cederai manusia hingga tersungkur
Kekata manisnya mencambuk langit
Kian berotasi pada pergulatan sengit
.
Itu selimut kepalsuan!!!
Berujar tak temui kenyataan
Dia ceritakan pengabdian
Cipta hegemoni amankan kekuasaan
.
Menguasai pihak ketiga
Perantara pengangkasa citra
Bungkam para pelawan arus
Bunuhi lewat pedang gaib yang terhunus
.
Itu selimut kepalsuan!!!
Melipat lidah berkelit makna
Pada rongga seantero nusantara
Agar lelap dikamar kebodohan
.
Kini mengais...
Mereka yang dijadikan garis depan
Kini menangis...
Mereka yang hanya di atas namakan
.
Bangun opini pendukung diri
Sanggahi fakta berlawanan
Terapkan berbagai cara keji
Agar mati ruang kebenaran
.
Aku sebut itu selimut kepalsuan!!!
.
18-1-2017, Lampung