Sorry,but I Love You!

Matahari mulai terbit,dan itu bertanda bahwa hari sudah pagi. Pagi itu adalah waktu dimana orang-orang sedang bersiap-siap untuk beraktivitas. Namun lain halnya dengan namja mungil ini, dia masih setia bergulung (?) dengan selimut tebalnya.
KRIEETT~ pintu kamar terbuka lalu tiba-tiba seorang wanita paruh baya masuk ke dalam kamar namja mungil itu.
"Haishh,dia masih tertidur rupanya. Baek,bangun nak ini sudah pagi" ucap nyonya byun sambil mengguncang-guncang (?) tubuh mungil Baekhyun.
"Ne eomma,sebentar lagi.. Aku masih mengantuk" ucap Baekhyun dengan mata yg masih terpejam.
"Cepat bangun Baek,nanti kau kesiangan. Memangnya kau tidak sekolah eoh?cepat kau bangun!" ucap nyonya byun sambil meyibakkan selimut yg menutupi tubuh Baekhyun.
"Ne,5 menit lagi" kata Baekhyun sambil menarik selimutnya kembali.
"5 MENIT APANYA EOH?! KAU TIDAK LIHAT,INI SUDAH HAMPIR JAM SETENGAH 7 BAEKHYUN!"
"MWO?! Kenapa eomma tidak membangunkan ku dari tadi eoh?" ucwp baekhyun sambil berlari kekamar mandi.
Nyonya byun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Putra tunggalnya itu. Dia membereskan tempat tidur baekhyun,setelah itu ia kembali ke ruang makan.
Setelah baekhyun mandi,dia langsung memakai seragamnya dengan terburu-buru lalu memakai sepatunya,setelah itu dia langsung berlari menuju ruang makan. Disana terlihat appa dan eommanya yang sedang sarapan.
"Eomma, Appa aku berangkat sekarang yaa." ucap baekhyun sambil berlari ke arah kedua orang tuanya.
"Ne,kau tidak sarapan dulu nak?" tanya tuan byun.
"Aah,tidak appa. Aku takut terlambat. Aku berangkat dulu eomma,appa. Paii!~" ucap baekhyun lalu pergi.
"Haah,ada-ada saja anak itu" ucap tuan byun sambil menggelengkan kepalanya.

Baekhyun pov*
Setelah aku pamit kepada eomma dan appa, aku langsung pergi. Aku berlari secepat mungkin,setelah sampai didepan pintu gerbang sekolah aku berhenti sejenak untuk sekedar istirahat sebentar lalu aku berlari lagi. Aku berlari disekitar koridor sekolah yg sepi,sangat sepi. Disaat aku sedang terburu-buru namun tiba-tiba...