For, Min Yoongi ; Poem

Poem

Semua orang mempunyai deskripsi ' cinta ' dari mereka sendiri

Tapi kau, Min Yoongi...
Nama mu dan keberadaan diri mu adalah cara ku untuk mendeskripsikan apa itu cinta.
Keberadaan diri mu lah yang membuat ku senang yang teramat dalam sehingga kau berhasil membentuk bulan sabit di wajah ku ini.
Keberadaan diri mu juga yang telah membuat ku merasa terjatuh dari tebing yang tinggi sehingga kau berhasil memanggil hujan yang berasal dari mata ku.

Aku...
Aku egois.
Kau bahkan tak mengenal ku.
Kau bahkan tak mengetahui keberadaan ku.
Kau bahkan tak mengetahui kalau aku ada dan hidup di dunia ini.

Aku tahu itu.
Tapi, meskipun aku tahu itu, aku tetap menginginkan mu.
Aku seakan tak peduli dengan rasa sakit yang selalu aku terima.
Aku seakan terhipnotis oleh mu.
Kau seakan-akan bilang " Kau milikku. Jangan pergi. " sehingga kau lagi dan lagi berhasil membuat ku tetap terikat dengan mu.

Aku tidak tahu hubungan apa yang sedang kita jalani ini, Min Yoongi.

Mereka, gadis-gadis yang lebih beruntung dari ku, aku iri dengan mereka.
Mereka bisa menyentuh mu, menatap wajah mu, memegang tangan mu, berbicara dengan mu, melihat diri mu tersenyum secara live, dan melakukan hal lain.

Dan aku?
Aku hanya bisa melihat mu dari layar kaca ini.
Aku hanya bisa melihat mu dari jauh.
Aku hanya bisa pasrah dan menerima rasa sakit ini ketika kau menyentuh tangan gadis-gadis itu.
Aku hanya bisa melihat langit dan bertanya " Kapan aku bisa bertemu dengan mu dan mengungkap kan semuanya? "

Apakah kau tahu bila aku menangis dalam diam?
Apakah kau tahu bila kau melakukan itu, kau sedang melukai hati seorang gadis?

Lagi lagi Aku tahu!!
Aku tahu itu profesi mu!
Aku tahu itu hanya sebagai layanan dari seorang idol kepada penggemarnya!
Aku tahu aku tidak bisa melarang mu untuk tidak melakukan itu!

Tapi untuk sekali saja Min Yoongi.
Ku mohon...
Ku mohon...
Aku sesak.
Aku tak bisa bernafas.
Aku tercekik.

Aku ingin bertemu dengan mu dan mengungkapkan apa yang selama ini membuat ku sakit.
Aku tahu kau akan mendengarkan celotehan ku ini dengan sangat baik bila aku bertemu dengan mu.

Tapi..
Aku rasa aku tidak akan bisa memarahi mu.
Lagi-lagi tatapan mu yang bisa membuat aku terhipnotis itu,
Aku benar-benar tidak tahan.

Aku ingin berhenti melakukan ini.
Aku ingin berhenti mencintai mu.
Tapi aku tak bisa.

Aku benci mengetahui fakta bahwa aku sangat mencintai mu.
Aku benci mengetahui fakta bahwa kau tidak akan bisa menjadi milikku meskipun seberapa jauh aku mengejar mu.
Aku benci mengetahui fakta bahwa aku tak dapat membenci mu
Aku benci itu...

" Kau adalah kekasih ku "
" Mari kita menikah sekarang "
" Suga ❤ Nayoon "

Kata-kata yang kau tulis di post-it untuk ku,
Aku tahu itu hanyalah sebuah ilusi.
Aku tahu kau tak benar-benar bermaksud begitu.
Aku tahu...

Tapi..
Kau tahu?
Meskipun kau tak mencintai ku,
Meskipun kau tak menganggap ku spesial,
Meskipun kau menyayangi ku sama seperti penggemar mu yang lain,

Aku bahagia.

Katakanlah aku munafik bila aku tak ingin sesuatu yang lebih dari mu.
Katakanlah aku munafik bila aku tak menginginkan hubungan khusus yang terjalin di antara kita.

Tapi, yang lebih penting daripada itu..
Aku bersyukur.
Aku bersyukur bisa mengenal mu.
Aku bersyukur bisa melihat mu.
Aku bersyukur bisa terlahir di dunia ini dan menemukan mu.

Dan...

Terima kasih, Min Yoongi.
Aku sangat mencintai mu.
Meskipun nanti kita sudah di jalan hidup yang berbeda,
Aku akan tetap mencintai mu.

사랑해, 민 윤기 💕