Chapter 17

8.5K 1.1K 131
                                    

ALL OF THE CHARACTERS BELONGS TO J.K ROWLING.

Obliviate

17.

Hermione tahu ia akan menjadi bahan pembicaraan banyak orang di perusahaan. Ia ditawari bergabung dengan berbagai bagian lainnya di perusahaan ini, bahkan sebelum ia bekerja dua bulan di sini.

Sekarang berita menyebar kalau ia malah menjadi penasihat pribadi Draco Malfoy. Well, berita itu memang benar, ia memang benar menjadi penasihat pribadi Draco Malfoy, dan ia juga tahu ia akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang di kantor.

Dan sekarang ia menyesalinya, ia tahu ia mengiyakan permintaan Draco karena hanya terpancing emosinya, hanya karena ia mau menunjukkan kalau ia tidak takut, dan sekarang ia menyesalinya. Tapi tentu saja ia tidak bisa mundur sekarang, atau Draco akan menang.

Hermione menghela nafasnya dan masuk ke ruangannya di depan ruangan Draco, namanya tertulis di depan ruangan itu dengan jabatannya sekarang.

President Counsellor.

Hermione J. Granger

Hermione memukul papan nama itu sekali sebelum masuk ke dalam ruangannya.

.

Draco tertawa melihat Hermione saat ia memukul papan nama barunya. Ia melihatnya keluar dari saluran floo dan berjalan di belakangnya, menjaga jarak dengan perempuan yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu dengan sangat serius.

Draco terus berjalan di belakangnya sampai ia tiba di depan ruangannya, melihat papan namanya dengan kesal, kemudian memukulnya dan masuk ke dalam.

Bagaimana mungkin Draco tidak tertawa melihatnya.

Draco tidak tahu kenapa ia senang sekali Hermione akhirnya memutuskan menjadi "penasihat" pribadinya. Ia tahu kalau Hermione akhirnya mengiyakan tawarannya hanya karena tidak mau kalah dengannya, tapi bagaimanapun yang penting adalah Hermione tidak akan bergabung dengan bagian Stafford.

Draco masuk ke dalam ruangannya dan menemukan tumpukkan kertas sudah menunggunya. Ia menghela nafasnya.

.

Hermione duduk di ruangannya, ia tidak tahu apa pekerjaannya sekarang. Tidak ada berkas apapun di mejanya, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ia sudah duduk diam selama tiga puluh menit dan itu membuatnya frustasi, haruskah ia pergi ke ruangan Draco dan bertanya apa yang bisa dilakukannya hari ini?

Hermione berjalan keluar dari ruangannya dan mengetuk pintu ruangan Draco yang tepat berada di depannya.

Tidak ada respon.

Hermione mengetuk sekali lagi.

Tidak ada respon lagi.

Haruskah ia masuk?

Hermione akhirnya membuka pintu.

Kertas-kertas berserakan di lantai.

Draco Malfoy terbang di ruangannya dengan sapu terbang.

Hermione tersenyum melihanya, ia masih Draco yang sama dengan Draco yang dulu.

"Oh.. Granger." Draco berseru kaget, ia berhenti di tengah ruangan dan segera turun dari sapunya.

"Sepertinya kau sedang sibuk." Hermione berseru, ia melipat kedua tangannya di dadanya dan menyeringai ke arah bosnya yang baru tertangkap sedang bersenang-senang di ruangannya.

Draco memutar matanya, ia meletakkan sapunya di sudut ruangan dan dengan satu lambaian tongkat, seluruh kertas yang tadi berserakkan di lantai sudah kembali di mejanya. "Ada perlu apa?" Draco bertanya.

ObliviateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang